Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boleh Mudik Lebaran, Sultan Hamengku Buwono X: Libur Lebaran Cukup 2-3 Hari Saja

image-gnews
Ilustrasi mudik dengan bus. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Ilustrasi mudik dengan bus. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X merespons sikap pemerintah pusat yang membolehkan masyarakat mudik Lebaran tahun ini. Bukan menyoal mudik Lebaran, Raja Keraton Yogyakarta itu berpendapat libur Lebaran tidak perlu terlalu lama demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya tak masalah jika pemerintah mengizinkan masyarakat mudik Lebaran, tapi saya harap masa liburnya dipersingkat," kata Sultan Hamengku Buwono X pada Rabu, 17 Maret 2021. Durasi libur Lebaran, menurut dia, berpotensi menambah kasus Covid-19 karena biasanya orang akan bepergian atau melakukan mobilitas untuk bersilaturahmi dengan keluarga, teman, atau berwisata.

Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, libur Lebaran cukup dua sampai tiga hari saja."Tidak harus sampai lima hari," katanya. Dengan durasi libur yang lebih singkat, dia melanjutkan, maka orang akan berpikir dua kali sebelum bepergian karena waktu yang sempit. Kalaupun hendak pergi, mereka akan memilih destinasi wisata yang relatif dekat dari rumah.

"Mempersingkat libur akan mengurangi ruang mobilisasi, khususnya bagi mereka yang sulit menerapkan protokol kesehatan," ujar Sultan Hamengku Buwono X. Selama pandemi Covid-19 belum benar-benar tertangani dan berakhir, dia menganggap belum waktunya mengambil kebijakan memberi ruang layaknya situasi sudah kembali normal.

Di DI Yogyakarta, menurut Sultan Hamengku Buwono X, kasus penularan Covid-19 masih fluktuatif. Dia mengatakan, bisa saja pemerintah DI Yogyakarta menutup destinasi wisata saat libur Lebaran. "Tapi apakah pemerintah kabupaten/kota akan setuju? Pengusaha pariwisata juga perlu makan," ujarnya.

Baca juga:
Satgas Covid-19 Sebut Kebijakan soal Mudik Lebaran 2021 Masih Dibahas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan Hamengku Buwono X memperkirakan izin mudik Lebaran bakal meningkatkan mobilitas masyarakat ketika pandemi Covid-19 masih belum usai. Pertanyaannya, menurut dia, bagaimana bisa mengontrol dan memastikan para pemudik mematuhi protokol kesehatan?

Belajar dari beberapa momentum libur panjang pada 2020, salah satu pemicu lonjakan kasus Covid-19 di Yogyakarta karena tidak disiplin protokol kesehatan. Sultan Hamengku Buwono X menyatakaan, kontrol tersulit ada pada orang yang bepergian dengan kendaraan pribadi karena tak ada pengawas. Berbeda dengan mereka orang yang naik pesawat atau kereta api, pasti ada petugas yang memantau atau mengecek kondisi kesehatan mereka pada tahap atau proses tertentu.

Sultan Hamengku Buwono melanjutkan, perlu modifikasi kebijakan dalam mengawasi mobilitas pemudik Lebaran. Sultan khawatir jika masyarakat bebas lalu-lalang dari daerah satu ke daerah lain, maka peningkatan kasus Covid-19 bisa lebih parah dari sebelumnya.

"Ada dua jenis mobilitas saat mudik Lebaran," kata Sultan Hamengku Buwono X. "Pertama ketika Lebaran untuk silaturahmi keluarga dan kondisi jalanan masih sepi selama dua sampai tiga hari. Setelah itu, di Yogyakarta, mobilitas akan tinggi karena orang berwisata."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

39 menit lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

11 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

14 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

14 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.