PPKM Yogyakarta Diperpanjang Lagi, Pertunjukan Seni Budaya Sudah Bisa Digelar

Jumat, 19 Maret 2021 07:13 WIB

Pertunjukan di acara puncak Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Malioboro Imlek Carnival di Yogyakarta, Sabtu 16 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di DIY akan diperpanjang kembali hingga 5 April 2021.

"Perpanjangan PPKM Mikro bisa menekan angka konfirmasi kasus positif Covid-19," ujar Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Kamis, 18 Maret 2021.

Meski diperpanjang, Aji mengatakan pada masa PPKM Mikro tahap keempat ini ada kebijakan baru di sektor wisata, khususnya bidang event dan pertunjukan seni budaya. "Pertunjukan seni budaya bisa digelar lagi namun maksimal penontonnya hanya sebanyak 25 persen dari kapasitas tempat,” kata Aji.

Sejak setahun terakhir, event wisata serta pertunjukan seni budaya di Yogya nyaris tidak dilakukan. Padahal sektor ini menjadi magnet utama wisatawan. Misalnya saja Sendratari Ramayana di Candi Prambanan atau seni tradisional yang kerap mengisi berbagai pagelaran, hampir seluruhnya hanya digelar secara daring.

"Pertunjukan seni budaya tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Aji.

Advertising
Advertising

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menargetkan sektor pariwisata di Sleman harus mulai bangkit tahun ini. Menurut dia, sektor pariwisata menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 25 persen. Namun adanya pandemi Covid-19 ini sektor pariwisata juga merasakan imbasnya.

Hal ini terbukti dari penurunan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman. Pada 2018, jumlah kunjungan sebanyak 8 juta wisatawan, pada 2019 sebanyak 10 juta wisatawan dan pada 2020 lalu kunjungan menurun menjadi 4 juta wisatawan.

“Kami akan berdiskusi terkait pariwisata di Kabupaten Sleman untuk dipersiapkan sebaik mungkin,” kata Purnomo.

Menurut dia, diperlukan inovasi untuk lebih mengangkat pariwisata di Kabupaten Sleman. Ia juga berharap sektor pariwisata terus berkolaborasi dengan sektor lainnya guna menggali potensi untuk dikembangkan ke depan.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Iriani mengatakan bahwa kebangkitan sektor pariwisata dapat membantu mengangkat subsektor lainnya seperti UKM, bidang jasa dan lainnya. Menurut dia, saat ini Sleman sedang mengembangkan Sport Tourism.

Event yang telah berjalan, yaitu Sleman Temple Run dan Tour de Prambanan. “Kami berharap event Sleman Temple Run pada tahun ini tetap bisa dilaksanakan untuk menarik minat wisatawan datang ke Sleman,” kata Suci.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi juga mengantisipasi agar pertumbuhan ekonomi tahun ini tak jeblok lagi seperti 2020 gara gara geliat sektor wisata hancur akibat merebaknya Covid-19. Pandemi telah jadi pukulan telak bagi Yogyakarta yang denyut nadi ekonominya sangat bergantung dengan aktivitas pariwisata.

"Pertumbuhan ekonomi Yogya tahun 2020 sebelumnya diprediksi mencapai 5,2 persen justru jeblok hingga mencapai angka minus 0,81 persen," kata Heroe.

Fokus terhadap pencegahan penyebaran pandemi, ujar Heroe, menyebabkan penanganan pada aspek lain yang sebelumnya menjadi prioritas menjadi tertunda, khususnya pengembangan dan promosi wisata Yogyakarta. "Pada sektor pariwisata dan budaya untuk tahun ini juga dimulai lagi promosi dan penguatan kampung wisata," kata dia.

Baca juga: Wisata ke Yogyakarta, Arsitektur Bangunan di 4 Kawasan Ini Tak Bakal Berubah

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

5 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

17 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

18 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya