Sandiaga Ingin Desa Wisata Berkembang Seperti Startup Unicorn

Reporter

Antara

Selasa, 9 Maret 2021 13:29 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berdiskusi dengan pelaku pariwisata di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Kamis 11 Februari 2021. Kunjungan itu dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno disela berkantor di Bali untuk berdiskusi langsung dengan pengelola dan pelaku pariwisata setempat yang mengalami penurunan pendapatan karena minimnya kunjungan wisatawan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadikan pengembangan desa wisata sebagai bagian dari pemulihan sektor pariwisata akibat pandemi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun mendorong agar 244 desa wisata di Indonesia bisa berkembang seperti startup yang menjadi unicorn.

"Di Bangli, Bali, ada Desa Penglipuran. Ada Desa Jatiluwih di Tabanan, Bali. Ini adalah desa-desa yang sudah jadi unicorn. Nah bagaimana kita dorong agar 244 desa wisata di seluruh Indonesia ini kita jadikan unicorn," kata Sandiaga, Selasa, 9 Maret 2021.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 75 ribu desa. Dari puluhan ribu desa itu, sebanyak 244 desa wisata tengah dikembangkan agar bisa menjadi desa wisata yang mandiri.

"Sekarang sebanyak 54 desa wisata dalam tahap rintisan, 144 desa wisata dalam tahap berkembang. 48 desa wisata sudah maju. Ini ibaratnya (tingkatan) dari startup sampai unicorn," kata Sandiaga.

Pengembangan desa wisata adalah satu dari enam langkah strategis yang akan diambil Sandiaga untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Menurut dia, pengembangan desa wisata merupakan upaya mendukung pelestarian budaya dan lingkungan dalam konsep keberlanjutan, kualitas, dan ecotourism. "Kuncinya harmoni, manfaat ekonomi, dan pelestarian budaya dan alam sekitar desa," ujarnya.

Selain pengembangan desa wisata, lima strategi lain adalah program stimulus hibah pariwisata; penerapan free covid corridor atau travel corridor arrangement; pengembangan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus); on boarding program digitalisasi bagi para pelaku ekonomi kreatif; dan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Belum Bisa Liburan? Coba Tur Virtual ke 10 Desa Wisata Ini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

6 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

8 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya