Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Bisa Liburan? Coba Tur Virtual ke 10 Desa Wisata Ini

Reporter

image-gnews
Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tur virtual kini bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin berlibur di tengah situasi pandemi. Bagi Anda yang mencari kesempatan tur virtual gratis, ada Virtual Indonesia - Surga yang Tersembunyi yang memperkenalkan 10 desa wisata di Indonesia.

"Bersama-sama kami akan melaksanakan tur virtual 10 desa dan kawasan wisata yang tersebar di seluruh Indonesia dari Indonesia barat hingga Indonesia timur," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rabu, 27 Januari 2021.

Tur virtual itu merupakan hasil kerja sama antara Kemenparekraf dengan Traval.co dan Caventer Indonesia. Untuk mengikutinya, pengunjung tinggal mengakses Youtube Pesona Indonesia setiap Sabtu dan Minggu pukul 10.00 WIB sejak 30 Januari hingga 28 Februari 2021. Masyarakat juga dapat turut berpartisipasi memberikan donasi untuk membantu pembangunan desa dan kawasan wisata.

Dalam tur virtual itu, akan diperkenalkan 10 desa wisata yang memiliki budaya dan keindahan alam luar biasa namun masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat.

Sebanyak 10 desa wisata yang akan ditampilkan dalam tur virtual ini di antaranya Pulau Banyak – Aceh Singkil, Desa Belibak – Kepulauan Anambas, Desa Karangduwur - Kebumen Kawasan, Desa Wisata Nanas Madu – Pemalang, Desa Bayan – Lombok Utara, Kawasan Kabola – Pulau Alor, Desa Aisandami – Teluk Wodam, Desa Bajo Mola – Kepulauan Wakatoba, Desa Ngilngof – Kepulauan Kei dan Desa Sebujit– Bengkayang.

Desa-desa ini dipilih berdasarkan keunikan dalam segi geografis, budaya, maupun aktivitas atau pengalaman yang ditawarkan, belum atau masih jarang diketahui serta melibatkan masyarakat dan komunitas lokal dalam pengembangan wisata sehingga seluruh potensi yang ada tergarap dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sandiaga menjelaskan pengembangan desa wisata dinilai penting sebab hal tersebut merupakan bentuk respons ide-ide inovatif lokal di tingkat grassroot serta melestarikan nilai-nilai warisan budaya yang menjadi identitas Indonesia. "Karena itulah Kemenparekraf mendukung pengembangan desa wisata di Indonesia, kita dukung all out," ujarnya.

Targetnya, kata Sandiaga, hingga 2024 ada 244 desa wisata maju, mandiri dan tersertifikasi desa wisata berkelanjutan, sesuai dengan RPJMN 2020-2024. "Koordinasi mengembangkan desa wisata ini telah dilakukan dengan Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) maupun KemendesPDTT," ujarnya.

Founder Traval.co Julius Bramanto mengatakan tur virtual ini menjadi salah satu solusi untuk mengangkat semua potensi wisata suatu daerah di tengah pandemi Covid-19. “Virtual Indonesia - Surga yang Tersembunyi” ini dikemas dengan satu bentuk storyline yang didukung oleh audio dan visual yang menarik, sehingga diharapkan dapat memunculkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke 10 desa wisata tersebut setelah pandemi berakhir," kata dia.

Sementara itu, Founder Caventer Fitri Ningrum berharap tur virtual tersebut dapat mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia ke seluruh dunia. "Harapan kami ini bisa menjadi motivasi untuk semuanya, seluruh desa, seluruh komunitas di berbagai daerah agar tetap semangat berinovasi mempelajari hal baru termasuk mempromosikan daerahnya dan terhubung ke seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca jugaKeunikan Desa Bilebante Siap Manjakan Wisatawan MotoGP Mandalika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Terbaik untuk Memesan Tiket Pesawat Menurut Studi, Bisa Dapat Harga Murah

1 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Hari Terbaik untuk Memesan Tiket Pesawat Menurut Studi, Bisa Dapat Harga Murah

Laporan tersebut mengungkapkan hari dan waktu terbaik untuk memesan tiket pesawat untuk liburan.


Aman Nyaman Berlibur di Kapal Pesiar

2 hari lalu

Aman Nyaman Berlibur di Kapal Pesiar

Gunakan pinjaman online KTA untuk mendukung dana liburan.


Himpunan Humas Hotel (H3) Selenggarakan Seminar & Musyawarah Nasional

3 hari lalu

H3 Summit 2023 - Seminar dan Musyawarah Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Himpunan Humas Hotel (H3) Selenggarakan Seminar & Musyawarah Nasional

H3 juga ingin lebih memahami peranan humas hotel dari sudut pandang para pelaku industri perhotelan, media, dan content creator.


Produk Gim Indonesia Raup Transaksi Rp 1,76 Triliun di Jerman

4 hari lalu

Indonesia berpartisipasi dalam pameran Gamescom 2023 di Cologne, Jerman 23-27 Agustus 2023. Paviliun Indonesia mengusung slogan
Produk Gim Indonesia Raup Transaksi Rp 1,76 Triliun di Jerman

Produk gim Indonesia mencatatkan potensi transaksi sebesar US$ 115,72 juta atau setara Rp 1,76 triliun pada pameran Gamescom 2023 di Cologne, Jerman.


Rekomendasi Destinasi Wisata di Purbalingga untuk Rekreasi Bersama Keluarga

4 hari lalu

Warga dan wisatawan saling melempar buah dalam Festival Gunung Slamet 2015 di Desa Serang, Karangreja, Purbalingga, 6 Juni 2015. Buah yang digunakan dalam perang ini adalah hasil bumi petani setempat dari hasil bumi petani setempat. TEMPO/Aris Andrianto
Rekomendasi Destinasi Wisata di Purbalingga untuk Rekreasi Bersama Keluarga

Ada banyak tempat wisata di Purbalingga, beberapa diantaranya cocok untuk jadi tempat wisata keluarga


Daftar Kota Termahal buat Liburan di Eropa dan Amerika, Nomor Satu Los Angeles

5 hari lalu

Pantai Venice Los ANgeles (Pixabay.com)
Daftar Kota Termahal buat Liburan di Eropa dan Amerika, Nomor Satu Los Angeles

Daftar ini dibuat dengan mengamati harga kamar hotel, makanan di restoran, alkohol, dan taksi di area tujuan wisata di kota tujuan liburan.


Kemenparekraf Sebut Angka Kunjungan Wisman 1 Juta Lebih dalam 2 Bulan Terakhir

6 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan seusai menjadi narasumber dalam Workshop Kata Kreatif di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kemenparekraf Sebut Angka Kunjungan Wisman 1 Juta Lebih dalam 2 Bulan Terakhir

Kemenparekraf menyebut kunjungan Wisman menembus angka dua juta orang dalam dua bulan terakhir.


Potensi Kerugian Kebakaran Bromo Capai Rp 89,76 Miliar

6 hari lalu

Beginilah kondisi padang rumput dalam kawasan wisata Gunung Bromo yang terbakar pada Kamis, 21 September 2023. Di beberapa lokasi, area terbakar mulai tampak hijau kembali seturut bermunculannya tunas baru rerumputan dan semak. (TEMPO/Abdi Purmono)
Potensi Kerugian Kebakaran Bromo Capai Rp 89,76 Miliar

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat potensi kerugian akibat kebakaran Bromo mencapai Rp 89,76 miliar.


Tips Berhemat saat Liburan Bersama dengan Keluarga

7 hari lalu

Ilustrasi liburan bersama keluarga
Tips Berhemat saat Liburan Bersama dengan Keluarga

Seorang pakar perjalanan memberikan tips liburan hemat yang sering kali diabaikan pelancong.


Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

7 hari lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Saat ini sekitar 12-13 ribu orang per hari memasuki Pulau Bali, dibandingkan situasi normal sebelum pandemi yang mencapai 25 ribu orang per hari. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendukung rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng, Bali.