Pelaku Wisata Malioboro Yogyakarta Wajib Vaksinasi Covid-19 atau Kena Sanksi

Rabu, 24 Februari 2021 17:15 WIB

PKL Malioboro kembali beraktivitas seperti biasa pada Sabtu, 10 Oktober 2020. Para pedagang sempat libur dua hari pasca-demonstrasi UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh pada Kamis, 8 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan vaksinasi Covid-19 massal tahap kedua pada Senin, 1 Maret 2021. Pada saat itu, sekitar 20 ribu pelaku usaha wisata di Malioboro wajib mengikuti vaksinasi Covid-19, atau bakal terkena sanksi.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan ada dua sanksi bagi pelaku usaha wisata yang menolak disuntik vaksin Covid-19. Hukuman pertama, pengusaha wisata dilarang berjualan di kawasan Malioboro. Atau sanksi kedu jika tetap berjualan maka harus bersedia melakukan rapid swab antigen setiap 3 hari sekali.

"Kami berharap masyarakat jangan melihat vaksinasi Covid-19 dari sisi sanksinya, melainkan bagaimana pemerintah melindungi masyarakat, pedagang, dan pengunjung Malioboro agar perekonomian pulih," kata Heroe Poerwadi pada Rabu, 24 Februari 2021.

Heroe Poerwadi yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu menjelaskan, saat ini pemerintah sedang membahas rencana peraturan daerah tentang penyakit menular. Ketentuan sanksi bagi penolak vaksin Covid-19 akan tercantum dalam peraturan wali kota yang sifatnya administratif. Sementara terkait ranah pidana diatur dalam peraturan daerah yang masih disusun.

Kick off vaksinasi Covid-19 massal pada Senin, 1 Maret di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, rencananya akan melibatkan sekitar 20 ribu orang. Mereka adalah 8.141 pedagang Pasar Beringharjo, 2.600 pedagang kaki lima dan karyawan toko, serta 9.300 petugas keamanan dan hotel.

Advertising
Advertising

"Bayangkan ketika sebagian besar pedagang di Malioboro dan Pasar Beringharjo sudah divaksin, tertib protokol kesehatan, tapi ada satu dua orang yang tidak bersedia divaksin. Apa kata teman-teman sesama pedagang di sekitarnya dan bagaimana dengan wisatawan? Semua jadi tidak aman dan tidak nyaman," kata Heroe Poerwadi.

Dia melanjutkan, vaksinasi Covid-19 massal ini bertujuan membangkitkan wisata Yogyakarta dengan ikon Malioboro. Jika seluruh pelaku usaha wisata di Malioboro sudah disuntik vaksin Covid-19, setidaknya pelaku usaha juga lebih terlindungi dengan daya tahan tubuh dan penularan kasus minim.

Ketua salah satu Paguyuban PKL terbesar di Malioboro, Yogyakarta, Tri Dharma, Paul Zulkarnaen mengatakan dari 930 anggotanya, memang belum semua menyerahkan persyaratan sebagai bentuk kesediaan mendapatkan vaksinasi Covid-19 massal. "Tapi semua pengurus dan sebagian besar anggota sudah siap dan bersedia menjalani vaksinasi Covid-19. Bagi yang belum bersedia, kami cek dulu apa sebabnya dan bagaimana keinginan mereka," katanya.

Baca juga:
Pelaku Wisata Yogyakarta akan Terima Vaksin Covid-19, termasuk PKL Malioboro

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

13 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya