Libur Imlek, Banyak Wisatawan ke Yogyakarta Tak Bawa Surat Hasil Swab Antigen

Senin, 15 Februari 2021 07:08 WIB

Kawasan Malioboro Yogyakarta mulai padat dengan kendaraan wisatawan berbagai daerah, Sabtu 24 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat tren penurunan kasus baru terkonfirmasi positif selama libur akhir pekan yang bertepatan dengan libur Imlek.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan sejak dua hari terakhir, yakni 13 dan 14 Februari 2021, kasus baru Covid-19 berjumlah di bawah 150 kasus. Padahal selama ini kasus harian di Yogya selalu berada direntang rata-rata 200-300 kasus per hari.

"Kasus baru yang terkonfirmasi pada Sabtu (13 Februari) sebanyak 113 kasus dan pada Minggu ini sebanyak 108 kasus," ujar Berty, Ahad, 14 Februari 2021.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan selama libur Imlek, pemeriksaan hasil rapid test antigen terus digencarkan di pusat kota, khususnya tempat mobilitas wisatawan seperti kawasan Malioboro hingga destinasi seperti Kebun Binatang Gembira Loka. "Bagi yang tidak membawa surat sehat atau hasil rapid antigen atau swab PCR dilarang masuk objek wisata," kata dia.

Heroe mengatakan wisatawan yang tak membawa surat sehat itu diminta segera mencari surat sehat berupa hasil swab antigen terdekat.

Advertising
Advertising

Sejak Jumat, 12 Februari 2021, petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri melakukan pemeriksaan surat sehat wisatawan secara acak di tempat-tempat wisata seluruh DIY, khususnya Kota Yogya. "Karena tim Satgas Covid-19 DIY sudah melakukan pemeriksaan acak dan melakukan swab antigen di perbatasan, kami dari Pemkot Yogyakarta melakukan pemeriksaan di pusat kota dan tempat wisata seperti Malioboro, Taman Sari, Kebun Binatan Gembira Loka, Alun-Alun Kidul, juga kawasan Tugu," kata Heroe.

Hasilnya, hampir di setiap tempat wisata menemukan rombongan kecil yang datang tidak melengkapi dirinya dengan surat hasil swab antigen negatif.

Di Malioboro, Yogyakarta misalnya, pada hasil pemeriksaan Sabtu, 13 Februari lalu, ada warga dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jakarta yang tidak membawa hasil swab antigen. Mereka pun diminta untuk kembali ke mobilnya dan mencari tempat swab antigen yang bisa mengeluarkan surat sehat.

Baca juga: PPKM Mikro di Yogya: Wisatawan Tak Punya Hasil Swab Antigen akan Disuruh Pulang

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

12 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

15 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya