Razia Rapid Test Antigen di Perbatasan Yogyakarta Tak Jadi Hari Ini

Selasa, 9 Februari 2021 05:33 WIB

Para pedagang kaki lima tutup lapak lebih awal di hari perdana PPKM Kota Yogyakarta, Senin, 11 Januari 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta, Noviar Rahmad mengatakan, ada perubahan jadwal tentang kebijakan razia rapid test antigen di perbatasan.

Semula razia rapid test antigen akan berlangsung hari ini, Selasa 9 Februari 2021, bertepatan dengan hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro. Noviar mengatakan, pemerintah DI Yogyakarta memutuskan razia rapid test antigen berlangsung selama libur tahun baru Imlek.

"Razia hasil tes Covid-19 rapid test antigen di perbatasan digelar selama tiga hari, mulai Jumat sampai Minggu, 12 - 14 Februari 2021," ujar Noviar kepada Tempo, Senin 8 Februari 2021. Tahun baru Imlek jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021.

Tiga hari itu dipilih karena bertepatan dengan libur tahun baru Imlek dan disertai libur akhir pekan maka berpotensi memicu mobilitas penduduk. "Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan DI Yogyakarta untuk melaksanakan pemeriksanaan rapid test antigen di perbatasan Yogyakarta," ujar Noviar.

Noviar Rahmad mengatakan, pemeriksaan rapid test antigen memang tidak tercantum dalam Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro di Yogyakarta yang diteken Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X pada Senin 8 Februari 2021. Razia rapid test antigen menjadi inisiatif daerah dalam mendukung pengawasan mobilitas selama PPKM tahap ketiga.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Wisatawan di Aliran Sungai Gunung Merapi Yogyakarta Waspada Banjir Lahar Dingin

Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji menuturkan untuk antisipasi mobilitas long weekend ini, telah mengajukan usulan ke pemerintah pusat untuk menerbitkan aturan pembatasan perjalanan jauh antar-provinsi. "Tapi sampai saat ini belum ada respons dari pemerintah pusat," kata dia.

Pada masa PPKM Mikro, pemerintah DI Yogyakarta mengacu pada kebijakan pemerintah pusat yang melakukan pembatasan kerja di rumah dan kantor dengan porsi 50:50, kegiatan belajar mengajar tetap secara daring, pembatasan usaha makan minum termasuk pusat perbelanjaan sebanyak 50 persen dari kapasitas, jam operasional hingga pukul 21.00 WIB. "Juga mengatur peniadaan sementara kegiatan sosial masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan, termasuk hajatan," kata dia.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

13 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

23 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya