Nasib Hotel dan Restoran Selama PSBB - PPKM: Pembatalan, Refund, Sampai Bangkrut

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 7 Februari 2021 12:31 WIB

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha hotel dan restoran mengeluhkan kebijakan pemerintah yang kerap berubah dan mendadak selama pandemi Covid-19. Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengatakan, kebijakan yang kerap berubah itu membuat pengusaha tak punya kepastian dalam menjalankan usaha.

"Ada yang batal menginap, batal menggelar rapat, dan batal mengadakan resepsi karena kebijakan yang tiba-tiba berubah," kata Sutrisno dalam diskusi daring PHRI DKI Jakarta pada Jumat, 5 Februari 2021. Pengusaha hotel dan restoran akhirnya harus mengembalikan uang atau refund ke pelanggan karena pemesanan batal.

Ketika muncul isu pemerintah akan menerapkan lockdown di Jakarta pada akhir pekan ini, Sutrisno mengatakan, publik dengan cepat percaya. Musababnya, rencana memperketat mobilitas masyarakat sudah lama terdengar dan pemerintah beberapa kali mengubah kebijakan baru dalam waktu singkat.

Sutrisno mencontohkan, pada September 2020, pemerintah DKI Jakarta secara tiba-tiba menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Implikasinya hingga pada level teknis, misalkan perubahan mengubah jam operasional restoran, pusat perbelanjaan, dan lainnya. "Intinya, jangan membuat kebijakan secara mendadak," ucap Sutrisno. "Ajak kami bicara sebelum menerapkan kebijakan."

Berdasarkan data PHRI, pengusaha hotel dan restoran mengalami kesulitan keuangan yang sangat parah selama masa pandemi Covid-19. Saat ini, setiap bulan sekitar 150 sampai 200 restoran memilih tutup. PHRI menduga ada lebih dari 24 ribu pekerja di sektor hotel dan restoran yang mengalami pemutusan hubungan kerja. "Jumlahnya bisa lebih dari itu karena banyak hotel dan restoran yang bukan anggota PHRI," ujar Sutrisno.

Advertising
Advertising

Perwakilan Pengusaha Hotel, Erwin Zebua mengatakan, anggota PHRI sudah berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Mulai dari menerapkan protokol kesehatan secara ketat hingga memenuhi sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability atau CHSE. "Komitmen kami sudah baik, protokol kesehatan dari pintu depan hingga kamar semuanya dipenuhi. Kenapa terus dilarang total?" kata Erwin.

Keluhan serupa disampaikan perwakilan pengusaha restoran, Emil Arifin. Dia mengklaim anggota PHRI mematuhi protokol kesehatan agar kepercayaan masyarakat dan pemerintah terjaga.

Padahal pembatasan jam operasional dan kapasitas pengunjung sudah membuat pengusaha terpukul. Di sisi lain, pengusaha hotel dan restoran tetap wajib membayar berbagai tagihan. "Kalau tidak ada pemasukan, dari mana kami bisa memenuhi kewajiban itu?" kata Emil.

FRANSISCO ROSARIANS | ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI

Baca juga:
PPKM Diperpanjang, Sandiaga Uno: Okupansi Hotel di Bawah Titik Impas

Berita terkait

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

15 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

16 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

17 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

24 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

30 hari lalu

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

Selama periode libur Lebaran ini, PHRI Yogyakarta menargetkan okupansi hotel bisa mencapai 90 persen

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

35 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

37 hari lalu

PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Minta Pemilik Hotel Bayar THR Karyawan di Awal

49 hari lalu

Sandiaga Uno Minta Pemilik Hotel Bayar THR Karyawan di Awal

Ketua Umum PHRI Haryadi Ramdani tidak keberatan atas pembayaran THR itu.

Baca Selengkapnya