Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

image-gnews
Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti sejumlah faktor lain yang disinyalir turut mempengaruhi melesetnya target okupansi rata-rata hotel selama libur Lebaran. Salah satunya, makin banyak alternatif penginapan selain hotel. 

"Mungkin liburan kali ini juga makin banyak wisatawan memilih menginap di homestay-homestay," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono pada Selasa, 16 April 2024.

Deddy tak mempermasalahkan makin banyaknya alternatif penginapan di Yogyakarta karena pasar wisatawan memang terbuka lebar di sana. PHRI hanya berharap pemerintah daerah juga memberi perlakuan yang sama selalu pengelola usaha penginapan lain.

"Alangkah baiknya penginapan dadakan seperti homestay ini juga menjadi perhatian pemerintah agar PAD (pendapatan asli daerah) juga bisa meningkat, jangan hanya anggota PHRI yang dioyak-oyak (dikejar) pajak," kata dia.

Regulasi jelas

Selain homestay, Deddy juga menyoroti aktivitas persewaan kamar kos yang membidik pasar wisatawan saat libur Lebaran ini.

"Banyak juga yang seperti itu, sewa kos bulanan, sewa kos harian, ya karena permintaan tinggi, seperti ini perlu diatur dalam regulasi yang jelas," kata Deddy.

Menurutnya, penginapan yang tak berizin tentu berpotensi menjadi kebocoran pajak pemerintah daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi mulai izinnya, pajaknya, mohon diperhatikan juga kalau ada usaha penginapan baru, jangan sampai merusak citra Yogyakarta jika muncul harga dan layanan tak sesuai standar dari penginapan tak berizin ini," kata dia.

Okupansi hotel tak sampai target

Sebelumnya, okupansi rata-rata hotel di lima kabupaten/kota DIY pada libur Lebaran ini berdasar catatan PHRI disebut hanya berkisar 80 dan mentok 85 persen. Angka ini meleset dari target rata rata 90 persen, seperti yang bisa dicapai libur lebaran tahun tahun sebelumnya. 

Capaian okupansi di atas 90 persen libur Lebaran ini hanya terjadi di hotel-hotel wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Menurutnya, melesetnya okupansi perhotelan libur Lebaran ini, oleh PHRI DIY sebelumnya disinyalir karena sejumlah faktor eksternal, mulai dari masalah kemacetan yang membuat wisatawan menunda perjalanan hingga minimnya event saat libur Lebaran

Penurunan okupansi libur Lebaran ini pun jadi fenomena tersendiri mengingat saat libur panjang Natal dan Tahun Baru okupansi rata-rata di Yogyakarta nyaris selalu di atas 95 persen.

Pilihan Editor: Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

26 menit lalu

Pacific Suite Post Ranch Inn, Big Sur, California. Hotel ini menjadi salah satu penerima pertama Michelin Key di dunia yang diumumkan April 2024 (Dok. Post Ranch Inn)
Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 jam lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

11 jam lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

14 jam lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?Foto: TripAdvisor
10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

4 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.