Museum Smithsonians Kumpulkan Artefak dari Kerusuhan US Capitol

Reporter

Terjemahan

Selasa, 19 Januari 2021 09:46 WIB

Bendera Amerika dikibarkan setengah tiang di Longworth House Office Building di seberang gedung Capitol AS, Washington, 10 Januari 2021. REUTERS/Allison Shelley

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian meminta orang-orang untuk mengirimkan artefak terkait kerusuhan US Capitol pro-Trump dalam upaya untuk mendokumentasikan momen terkenal dalam sejarah Amerika.

Permintaan tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk mendokumentasikan proses pemilu 2020 yang unik.

"Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian memiliki komitmen yang terus-menerus dan mendalam untuk mendokumentasikan semua aspek eksperimen politik Amerika: pemerintahan oleh rakyat," tulis museum itu dalam pernyataannya. "Sebagai sebuah institusi, kami berkomitmen untuk memahami bagaimana orang Amerika melakukan perubahan."

Sejauh ini, museum telah mengumpulkan tiga lusin tanda protes, beberapa bendera Amerika, spanduk, beberapa aksesori kampanye "Trump Keep America Great" tahun 2020 dan dokumen seperti pamflet, selebaran, dan kartu nama, kata juru bicara museum kepada CNN.

Museum yang saat ini ditutup karena pandemi Covid-19 telah meminta orang-orang untuk menyimpan materi terkait yang mungkin mereka miliki dan mengirimkan foto serta deskripsi singkat objek tersebut ke 2020ElectionCollection@si.edu.

Advertising
Advertising

Sejak kerusuhan di Capitol, yang terjadi pada 6 Januari, anggota parlemen telah meminta mereka yang terlibat dilarang terbang dan beberapa maskapai penerbangan telah melarang sementara penumpang yang menuju ke wilayah Washington DC.

Monumen Washington juga telah membatalkan tur pada hari-hari seputar peresmian dan Airbnb telah membatalkan semua reservasi area untuk minggu itu akibat kerusuhan US Capitol. Ini bukan pertama kalinya Smithsonian menggunakan crowdsourcing untuk menemukan objek penting secara historis. Selama musim panas, tiga museum mengumpulkan objek dari Lafayette Square Washington dan Black Lives Matter Plaza terkait aksi protes di sana.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Cerita Turis Amerika Kembalikan Artefak Romawi Kuno yang Dicuri Lewat Pos

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

5 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

2 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

6 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

6 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

12 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya