Lebih dari 230 Hotel di Yogyakarta Megap-megap, Ini Permintaan Mereka

Senin, 18 Januari 2021 17:38 WIB

Pengelola hotel di Yogyakarta meningkatkan penerapan protokol kesehatan CHSE seiring dengan perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 di DI Yogyakarta hingga akhir September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jawa Bali berimbas pada denyut nadi perhotelan. Seperti diberitakan, pemerintah memberlakukan PPKM Jawa Bali mulai 11 - 25 Januari 2021 guna mencegah penyebaran Covid-19.

Ketua PHRI DI Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono mengatakan sebanyak 200-an hotel di DI Yogyakarta berstatus setengah mati alias nyaris tutup. Mereka kesulitan membiayai operasional akibat anjloknya okupansi. Sedangkan hotel yang sudah mati alias benar-benar tutup karena tak punya pemasukan berjumlah 30-an unit.

Baca juga:
5 Status Nyawa Hotel dan Restoran Selama PSBB - PTKM - PPKM Jawa Bali

"Hotel yang setengah mati dan mati itu di semua kelas hotel bintang dan non-bintang, terbanyak dari hotel non-bintang," kata Deddy Pranowo kepada Tempo, Senin 18 Januari 2021. Sejak pandemi Covid-19 terjadi pada Maret 2020, anggota PHRI telah merumahkan sedikitnya 1000 karyawan.

Dan sejak pemerintah memberlakukan PPKM Jawa Bali, maka kondisi okupansi hotel kian miris. Jika pada tahun baru atau awal Januari 2021 tingkat okupansi hotel rata-rata masih di kisaran 19 - 25 persen saat libur akhir pekan, selama PPKM Jawa Bali okupansi rata-rata maksimal 13 persen. "Kami sangat berharap pemerintah tak memperpanjang PPKM ini," ujar Deddy.

Advertising
Advertising

Koordinator Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Covid–19 DI Yogyakarta yang juga Ketua Satuan Polisi Pamong Praja DI Yogyakarta, Noviar Rahmad mengatakan, keputusan perpanjangan PPKM Jawa Bali atau di Yogyakarta kebijakannya bernama Pembatasan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM), akan dibahas pada Selasa 19 Januari 2021. "Besok, kami akan mengevaluasi pelaksanaan PTKM apakah perlu diperpanjang atau tidak," ujarnya.

Saat ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mendesak penambahan tempat tidur atau ranjang di rumah sakit untuk melayani pasien Covid-19.

Sebab pada awal pekan ini, total kasus Covid-19 di DI Yogyakarta terus melonjak hingga tembus 17.228 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 5.282 kasus aktif dan 394 kasus meninggal. "Penambahan ranjang rumah sakit ini diprioritaskan untuk pasien dengan kriteria sedang - berat, dan berat," ujar Sultan Hamengku Buwono X.

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

18 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

18 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

2 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya