Situs Watukebo Banyuwangi Jadi Museum Terbuka, Bengkel Perkakas Zaman Majapahit

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 16 Januari 2021 10:30 WIB

Situs Watukebo di Dusun Maelang, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Antaranews | Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadikan Situs Watukebo sebagai museum terbuka. Wisatawan yang datang dapat mempelajari perbengkelan klasik pada masa Kerajaan Majapahit.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan situs Watukebo jadi museum terbuka sehingga pemerintah tak perlu membangun gedung baru. "Pengunjung bisa langsung melihat benda-benda bersejarah di lokasi benda itu ditemukan," ujar Yanuarto Bramuda di Banyuwangi, Jumat 15 Januari 2021.

Situs Watukebo terletak di Dusun Maelang, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Tempat itu merupakan perbengkelan perkakas di zaman Kerajaan Majapahit.

Yanuarto Bramuda menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Perhutani Banyuwangi Utara, selaku pemilik lahan, Situs Watukebo pada masa lalu merupakan permukiman dan perbengkelan logam di abad 14 - 15 Masehi atau pada masa Kerajaan Majapahit.

"Kami bersyukur masyarakat di sekitar situs turut menjaga kelestarian peninggalan sejarah ini," katanya. Dengan begitu, para peneliti bisa mengidentifikasi benda-benda yang ditemukan di situs Watukebo dan beberapa di antaranya ditempatkan di kantor sebagai sampel.

Anggota tim ahli arkeologi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Bayu Ari Wibowo mengatakan, bukti yang mengindikasikan situs tersebut merupakan perbengkelan logam terlihat dari penemuan terak besi, tungku perapian, bekas lelehan besi, dan alat untuk melelehkan logam.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Luhut Minta Banyuwangi Siap-siap Jadi Tuan Rumah Liga Selancar Dunia 2021

Ada juga temuan gerabah, gandik, keramik Cina, susunan batu-batu alam, struktur bata merah, dan bekas galian yang diduga sebagai makam Mbah Janur Kuning. Bayu Ari menjelaskan, situs Watukebo adalah perbengkelan yang pertama ditemukan dan satu-satunya di Pulau Jawa.

Di Indonesia, ada pula situs perbengkelan klasik serupa, yaitu di tepi Danau Matano, Sulawesi Selatan, dan Martapura, Kalimantan Selatan. "Namun situs perbengkelan di sana memiliki periodisasi yang berbeda," ujarnya. Situs Watukebo telah terdaftar sebagai Objek Diduga Cagar Budaya. Artinya, perlakuan dan perlindungannya dianggap sama seperti cagar budaya.

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

4 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

6 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya