Kisah Teh Daun Kelor Masuk Hotel di Lombok, Bermula dari Pesanan Tak Berbalas

Jumat, 1 Januari 2021 16:24 WIB

Teh Daun Kelor. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Mataram - Ketika masuk hotel, para tamu bebas mengambil minum cuma-cuma sebagai pelepas dahaga yang biasa disebut sebagai welcome drink. Umumnya hotel menyajikan welcome drink berupa es teh manis, es jeruk, atau jamu. Hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat atau NTB, menyuguhkan minuman yang berbeda dari biasanya, yakni teh daun kelor.

Pembuat teh daun kelori, Nasrin H. Muhtar mengatakan, teh jenis ini sudah digunakan oleh sejumlah pengelola hotel di Lombok sebagai welcome drink sejak 2016. "Kami memasok teh celup daun kelor ke hotel-hotel, ke sejumlah pusat perbelanjaan di Lombok, diekspor, sampai dijual eceran," kata Nasrin, pemilik CV Tri Utami Jaya pada Kamis, 31 Desember 2020.

Nasrin H. Muhtar menjelaskan khasiat daun kelor, tanaman dengan nama latin Moringa Oleifera. Daun kelor dapat meningkatkan daya tahan tubuh, untuk detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan membantu kerja bakteri baik pada tubuh. "Kalau imunitas tubuh bagus, racun berkurang dan bakteri yang menguntungkan itu banyak. Maka tubuh pasti sehat," kata Nasrin.

Teh daun kelor buatan CV Tri Utami Jaya milik Nasrin H. Muhtar di NTB. TEMPO | Supriyantho Khafid

Ada dua merek teh daun kelor yang Nasrin buat di Mataram, yakni Sasambo Dom Kidom dan Mori Kai. Dalam bahasa Bima, Sasambo Dom Kidom berarti sumber kehidupan dan Mori Kai singkatan dari Mori Kilo Asli Indonesia. Semula perusahaan milik Nasrin menghasilkan teh celup daun kelori isi 25 sachet Moringa Kidom. Jenis ini, menurut dia, paling banyak masuk hotel di Mataram dan Sekotong Lombok Barat untuk dijadikan minuman welcome drink.

Advertising
Advertising

Produk teh celup daun kelor lainnya dikemas dalam bentuk kaleng dengan bobot 150 gram dan kotak yang berisi 10 smpai 25 kantong teh celup daun kelor, sesuai permintaan pelanggan. Tertera lima bahasa pada kemasan teh daun kelor ini, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Jepang, dan Arab. Nasrin mengekspor teh daun kelor ke 13 negara dan menjadi salah satu oleh-oleh wajib wisatawan yang datang ke NTB.

Mulai 2020, Nasrin membuat variasi produk daun kelor. Selain teh, dia membuat masker wajah, sabun, kopi, dan biskuit dari daun kelor. Nasrin memastikan produk buatannya memenuhi standar produksi produk yang baik, bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan memiliki Hak Kekayaan Interlektual atau HAKI dari Kementerian Hukum dan HAM.

Pengusaha teh daun kelor dari NTB, Nasrin H. Muhtar. TEMPO | Supriyantho Khafid

Nasrin memiliki 100 hektare kebun kelori di kampung halamannya di Kilo, Kabupaten Dompu, untuk memenuhi kebutuhan aneka produk daun kelor tersebut. Dia berharap dapat menambah lagi kebun kelor menjadi 150 hektare.

Bisnis produk daun kelor Nasrin bermula dari pesanan yang tak kunjung diambil. Nasrin menceritakan, pada 2016, ada seorang pengusaha dari Jerman yang memintanya menyediakan satu ton daun kelor kering untuk diekspor. Harga sudah disepakati Rp 100 juta dan pengusaha tersebut telah membayar uang muka Rp 25 juta.

Hingga waktu yang ditetapkan, pengusaha Jerman tadi tak kunjung mengambil pesanannya dan tak berkabar. Nasrin mencari cara bagaimana supaya daun kelor kering itu tidak mubazir. Dia pun menukil ilmu saat bekerja sebagai cleaning service di sebuah pabrik jamu di Makassar, Sulawesi Selatan.

Teh daun kelor buatan CV Tri Utami Jaya milik Nasrin H. Muhtar di NTB. TEMPO | Supriyantho Khafid

Dari situ, Nasrin membuat jamu merek Sasambo yang terdiri dari jamu Sehat Lelaki, Sehat Wanita, Sehat Pinggang, Pegal Linu. Dia mencampurkan daun kelor dengan bahan jamu lainnya, seperti kacabeling, temulawak, jahe, kayu songgak, meniran, dan lainnya.

Tak mudah memasarkan jamu daun kelor ke masyarakat. Musababnya, stigma minuman jamu yang pahit dan tidak enak membuat orang enggan minum apalagi membelinya. Dia kemudian mengolah daun kelor kering itu menjadi teh. Sejak itu, permintaan teh daun kelor pun melonjak dan usahanya berkembang hingga sekarang.

Berita terkait

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

2 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

5 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

5 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

7 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

7 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

11 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

12 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

15 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

17 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

20 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya