Kala Malioboro Terapkan Pembatasan Pengunjung di Malam Tahun Baru

Kamis, 31 Desember 2020 23:05 WIB

Petugas Satpol PP menutup plang jalan Malioboro yang kerap menjadi latar swafoto para wisatawan dan berpotensi memicu kerumunan. Kamis, 31 Desember 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta menyesalkan langkah Pemerintah Kota Yogya yang nekat membuka kawasan Malioboro, Titik Nol dan Tugu Jogja saat malam pergantian tahun baru pada 31 Desember 2020.

Langkah itu dikhawatirkan memicu kerumunan massa tak terkendali dan berpotensi menaikkan kasus baru penularan Covid-19 yang kini totalnya sudah tembus 12 ribu kasus di Yogya. Padahal di pemerintah empat kabupaten lain di DIY seperti Bantul, Sleman, Gunungkidul dan Kulon Progo sepakat menutup objek wisata pukul 18.00 WIB saat malam tahun baru.

"Semestinya Malioboro dan Tugu juga ditutup sebagaimana kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi di Polda DIY lalu," kata Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, Kamis, 31 Desember 2020.

Namun Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meluruskan ihwal itu.

Dalam koordinasi terakhir di Polda DIY yang melibatkan seluruh elemen Pemda DIY, termasuk Kota Yogya, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, yang menjadi fokus untuk kawasan sumbu filosofis (Malioboro-Tugu Jogja- Alun-Alun Utara) dengan sistem buka tutup pada arus kendaraan alias bukan penutupan penuh seperti objek wisata lainnya.

Advertising
Advertising

"Kawasan sumbu filosofis di Kota Yogya itu bukan destinasi wisata seperti umumnya," ujar Heroe.

Kawasan sumbu filosofis itu juga memiliki kawasan permukiman, pertokoan, perdagangan, pasar dan jasa lainnya. "Sehingga tidak sama dengan kawasan destinasi lainnya," ujarnya.

Maka, ujar Heroe, agar potensi kerumunan massa yang terjadi bisa dikendalikan, saat malam tahun baru akan dilakukan sejumlah penataan, pengaturan dan pembatasan.

"Ya kita turunkan semua kekuatan baik Jogoboro (Jogo Malioboro), Satpol PP, Dishub, Polres dan Kodim serta komunitas warga untuk menjaga agar kerumunan dan protokol kesehatan berjalan baik," kata Heroe.

Dengan melakukan buka tutup kawasan Malioboro, berarti melakukan pembatasan jumlah yang bisa berada di kawasan itu secara ketat. "Dibatasi jumlah pengunjung per zona di Malioboro yang semula 500 orang per zona menjadi 300 orang saja per zona," kata Heroe.

Selain itu, pihaknya melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk masuk ke kawasan ring 1 Malioboro Yogyakarta, sehingga pada jam tertentu akan ditutup. "Tidak semua wisatawan bisa masuk kawasan Malioboro," ujar Heroe.

Heroe menyatakan pihaknya memastikan akan menyiagakan petugas di setiap titik untuk menghalau kerumunan dan penegakan yustisi protokol kesehatan Covid-19. "Semua toko dan pedagang Malioboro tutup semua jam 22.00 WIB. Tidak ada kegiatan atau event dan pesta kembang api di kawasan itu," katanya.

Heroe mendorong masyarakat bisa merayakan malam tahun baru 2021 di rumah atau di lingkungan masing-masing saja.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya