Malam Tahun Baru di Yogyakarta, Wisatawan Perhatikan Sejumlah Aturan Ini

Kamis, 31 Desember 2020 14:27 WIB

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Pius E

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini tidak melarang jika ada masyarakat yang akan merayakan momen pergantian Tahun Baru dengan pesta kembang api. Masyarakat diperbolehkan menyalakan kembang api asal tidak menimbulkan kerumunan.

"Kami tidak melarang pesta kembang api, namun sampai saat ini belum ada yang meminta izin untuk mengadakan pesta kembang api," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Rabu, 30 Desember 2020.

Menurut Haryadi, Satuan Tugas Gugus Covid-19 Kota Yogya dipastikan akan langsung bergerak jika menemukan atau mendapatkan laporan ada pihak yang menyalakan kembang api di tempat umum hingga memicu kerumunan. "Kalau ada yang menyalakan kembang api dan membuat kerumunan kami akan tegur dulu, agar tidak menyalakan di tempat umum," ujarnya.

Adapun mengenai penutupan kawasan Malioboro ketika malam pergantian Tahun Baru, Haryadi mengatakan sifatnya situasional. Ia memastikan penutupan secara penuh di kawasan pusat wisata itu tidak ada.

“Kalau situasi jalannya padat ya kami tutup, kalau sudah lengang kita buka kembali," kata Haryadi.

Advertising
Advertising

Sistem buka tutup kawasan Malioboro hanya untuk menghindari penumpukan para wisatawan yang coba mengakses kawasan Malioboro. Kebijakan kawasan bebas kendaraan bermotor di Malioboro yang setiap hari berlaku mulai pukul 18.00 - 21.00 WIB pada saat malam Tahun Baru juga ditiadakan. Artinya tak ada jalur pedestrian saat itu guna menghindari kerumunan.

Haryadi mengatakan selama libur tahun baru, Kota Yogyakarta tetap terbuka dan menerima wisatawan dari beragam daerah. Para wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Yogyakarta diwajibkan membawa surat identitas kesehatan yang masih berlaku, yaitu hasil rapid test antigen atau swab test.

"Silahkan datang ke Yogyakarta dengan segala peraturan mengenai protokol kesehatan,” kata Haryadi.

Ia menyebut ketatnya aturan wisata ke Yogya pada momentum tahun baru ini semata untuk menekan penularan kasus Covid-19 yang terjadi. Menurut dia, wisatawan yang ingin berlibur tentu mengharapkan keamanan serta kenyamanan. Begitu juga dengan warga Yogyakarta sendiri yang tak ingin sebaran Covid-19 justru melonjak usai libur.

Juru Bicara Polda DIY Komisaris Besar Yuliyanto menuturkan dari hasil rapat koordinasi pengamanan Tahun Baru 2021 untuk wilayah DI Yogyakarta pada Rabu, 30 Desember kemarin memutuskan sejumlah rekomendasi.

Rekomendasi tersebut antara lain tidak ada acara perayaan tahun baru di DIY dan pembatasan waktu usaha termasuk angkringan sampai dengan 22.00 WIB. Tempat wisata dibatasi dengan ketat dan menutup jam kunjungan pada 18.00 WIB.

“Warga juga diminta tidak membuat kerumunan saat malam tahun baru, diimbau acara sederhana di rumah,” kaya Yuliyanto.

Rekomendasi lainnya adalah razia terhadap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan disertai sanksi.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya