Sultan HB X Izinkan Yogyakarta Tutup Kawasan Wisata Utama Saat Malam Tahun Baru

Selasa, 29 Desember 2020 14:51 WIB

Sejumlah pagar pembatas mulai dipasang di sekitar Tugu Nol Kilometer Yogya menjelang pergantian tahun, Selasa, 29 Desember 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi lampu hijau kepada Pemerintah Kota Yogyakarta jika hendak melakukan lockdown atau penutupan sementara kawasan Tugu Jogja, Malioboro dan Titik Nol saat malam pergantian tahun pada 31 Desember mendatang.

Desakan lockdown tiga kawasan wisata utama Yogya itu sebelumnya gencar diserukan kalangan parlemen setempat agar efektif menekan kerumunan yang dapat memicu naiknya kasus penularan Covid-19.

“Silahkan saja (lockdown tiga kawasan itu), asal pemerintah dan DPRD sudah sepakat, saya tidak masalah,” ujar Sultan, Selasa, 29 Desember 2020.

Sultan tak menampik dengan kondisi di lapangan menjelang malam pergantian tahun baru di Yogya. Kunjungan wisatawan ke Yogyakarta belakangan kian membeludak di tengah terus naiknya kasus di wilayah itu secara signifikan.

Soal adanya desakan lockdown di tiga titik pusat kerumunan Yogya saat malam pergantian tahun Sultan tak mempermasalahkannya jika memang dipandang langkah itu menjadi keputusan terbaik yang musti ditempuh pemerintah kota Yogya. "Soal kebijakan di tiga titik itu memang kewenangan pemerintah Kota Yogya, terserah seperti apa,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Dengan lampu hijau soal lockdown tiga kawasan dari Sultan itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji usulan penutupan kawasan itu. “Yang kami kaji (puntuk lockdown) tak hanya Tugu, Malioboro, Titik Nol tapi juga Alun-Alun Utara,” ujarnya.

Selama ini, ujar Heroe, tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya baru selesai mengkaji tentang penataan arus lalu lintas selama perayaan Natal dan Tahun Baru termasuk tata cara untuk mengurai kemacetan dan kerumunan masyarakat. “Sedangkan untuk penutupan kawasan pusat wisata seperti Tugu, Malioboro, Titik Nol dan Alun-Alun Utara itu yang dikaji sejauh ini ada beberapa alternatif,” kata dia.

Antara lain penutupan terbatas pada jam tertentu, menggunakan sistem buka tutup, penutupan arus kendaraan saja dan atau penutupan untuk arus orang yang masuk dalam kawasan tersebut.

“Yang jelas semua kebijakan yang kami ambil akan tetap menyesuaikan instruksi gubernur bahwa semua pelaku usaha tetap harus menutup aktivitas pada pukul 22.00 WIB saat pergantian tahun baru itu,” kata Heroe.

Heroe tak menampik jika Tugu, Malioboro dan Titik Nol paling rentan memicu kerumunan, sebab kawasan tersebut memang kawasan utama kota Yogyakarta. Maka jika dilakukan penutupan harus mempersiapkan segala aspek dan implikasinya.

Misalnya jika kawasan Tugu, Malioboro sampai Alun-Alun Utara ditutup, perkiraannya akan mengakibatkan limpahan arus kendaraan ruas jalan lainnya di Yogya.Termasuk perubahan tren aktivitas masyarakat di malam tahun baru juga berpotensi bergeser di tempat lainnya.

“Oleh karena itu, saat ini kami sedang mengkajinya benar terkait dampaknya,” kata Heroe.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta Noviar Rahmad mengatakan di masa libur Natal dan Tahun Baru ini, setidaknya ada 37 penginapan atau hotel kelas melati yang tidak meminta hasil rapid test antigen sebagai syarat menginap tamu dari luar DIY. “Puluhan hotel itu kami beri surat peringatan (SP) 1 dan dalam pemantauan khusus,” ujarnya.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

17 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

19 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya