Nantikan Paket Wisata ke Yogyakarta, Candi Borobudur, Lalu Bablas Karimunjawa

Minggu, 20 Desember 2020 15:24 WIB

Pengunjung berfoto dengan latar belakang matahari terbenam di Wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 22 November 2020. Menikmati libur akhir pekan pengunjung dari berbagai daerah menikmati pemandangan sudut kota di atas Tebing Breksi sembari berburu matahari terbenam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Otorita Borobudur, lembaga di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tengah menginisiasi paket wisata yang menggabungkan tiga destinasi sekaligus, yakni Yogyakarta, Candi Borobudur, dan Kepulauan Karimunjawa. Paket wisata ini diharapkan mampu memperpanjang masa tinggal wisatawan mancanegara saat datang ke Indonesia.

"Yogyakarta punya wisata alam, wisata budaya, sampai wisata kuliner. Hanya saja, pantai di Yogyakarta hanya bisa dilihat, bukan untuk mandi atau berenang," ujar Direktur Destinasi Badan Otorita Borobudur, Agustin Perangin-Angin di Yogyakarta Sabtu 19 Desember 2020. Ombak pantai selatan Yogyakarta relatif tinggi, sehingga berisiko untuk aktivitas wisata air, kecuali berselancar.

Petugas Balai Konservasi membersihkan bangunan Candi Borobudur. (ANTARA/Heru Suyitno)

Kondisi perairan di selatan Yogyakarta itu berbeda dengan karakter perairan di Kepulauan Karimunjawa. Potensi laut di sana cocok untuk aktivitas wisata air, seperti snorkeling dan diving. "Kami memproyeksikan, setelah wisatawan puas berwisata ke Yogyakarta dan Candi Borobudur, mereka bisa terbang ke Karimunjawa," ujar Agustin.

Terlebih saat ini Yogyakarta International Airport sudah beroperasi dan tersedia banyak maskapai penerbangan yang melayani berbagai rute. Begitu juga di Kepulaauan Karimunjawa terdapat Bandara Dewandaru. Badan Otorita Borobudur telah membahas rencana paket wisata ini dengan Asosiasi Biro Perjalanan Wisata atau ASITA dan aktivitas tersebut tersedia mulai pertengahan 2021.

Advertising
Advertising

Wisatawan menikmati suasana senja di Pantai Laendra, Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, 22 Juli 2018. Kawasan wisata Karimun Jawa memiliki 27 pulau dengan luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan perairan seluas 110.000 hektare. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Satu hal lagi yang perlu didorong, menurut Agustin Perangin-Angin, adalah ketersediaan rute penerbangan dari Yogyakarta ke Karimunjawa dan sebaliknya oleh maskapai penerbangan. Dia juga mengingatkan agar paket wisata ini dapat terjangkau oleh wisatawan domestik.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Rahardjo menilai pengembangan kawasan Yogyakarta - Jawa Tengah melalui Badan Otorita Borobudur sudah waktunya diperluas. "Sehingga wisatawan tidak hanya fokus pada Yogyakarta dan Candi Borobudur saja supaya masyarakat menikmati dampak positif pengembangan kawasan wisata yang terintegrasi itu," ujarnya.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

16 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya