Pandemi, Wisatawan Lebih Suka Transaksi Cashless dan Wisata Alam

Kamis, 19 November 2020 06:37 WIB

PKL Malioboro kembali beraktivitas seperti biasa pada Sabtu, 10 Oktober 2020. Para pedagang sempat libur dua hari pasca-demonstrasi UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh pada Kamis, 8 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tren perilaku wisatawan yang menyambangi Yogyakarta di masa pandemi Covid-19 mengalami perubahan.

Wisatawan yang datang itu tak hanya lebih menyukai kunjungan ke destinasi terbuka atau bernuansa alam namun juga mulai banyak memanfaatkan transaksi non tunai.

Perubahan perilaku dari penggunaan uang tunai menjadi cashless itu setidaknya terekam dalam beberapa momentum masa liburan di Yogyakarta yang terjadi mulai Agustus hingga Oktober lalu.

“Kesadaran wisatawan yang menggunakan transaksi nontunai di berbagai destinasi dan pusat perbelanjaan saat pandemi Covid-19 ini terus meningkat,” ujar Direktur Utama Bank BPD DIY, bank milik Pemerintah DIY, Santoso Rohmad, Rabu, 18 November 2020.

Santoso mencontohkan pada periode Agustus atau saat kunjungan tertinggi wisatawan di Yogya, pengguna transaksi nontunai di berbagai destinasi dan pusat belanja di Yogya melalui mobile banking tercatat sebesar 44.606 atau naik sekitar 62 persen. Sedangkan transaksi mobile banking yang terjadi dalam kurun waktu satu bulan saja ada 599.586 transaksi atau meningkat menjadi 57 persen.

Advertising
Advertising

Transaksi nontunai pun meningkat lebih tinggi di bulan-bulan berikutnya pasca destinasi yang diizinkan ujicoba beroperasi lebih banyak, yakni mencapai 93 destinasi hingga November 2020. Pada Agustus, Yogya baru membuka 51 destinasi wisata.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Marlina Handayani menuturkan selama masa new normal, kunjungan wisatawan ke Yogyakarta yang tertinggi memang terjadi pada Agustus lalu yang mencapai 40 ribu wisatawan. Sedangkan rata-rata kunjungan wisatawan pada akhir pekan berkisar 30 ribu hingga 36 ribu pengunjung.

"Para wisatawan yang ke Yogya cenderung mengunjungi daerah terbuka, bernuansa alam dan tidak bergerombol," kata Marlina.

Santoso menambahkan pergerakan pelaku usaha di kawasan wisata Yogyakarta sejak Oktober lalu juga mulai menggeliat pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini. Hal itu terukur dari kembali meningkatnya permohonan pengajuan modal usaha khususnya dari kelompok usaha mikro di kawasan wisata perkotaaan seperti pedagang di Malioboro dan destinasi wisata lain di kabupaten-kabupaten Yogyakarta.

“Hanya saja pertumbuhan kredit yang lebih gencar saat pandemi Covid-19 ini justru terjadi pada pelaku-pelaku usaha di destinasi pinggiran, bukan perkotaan,” ujar Santoso.

Ia menuturkan pemerintah saat ini berfokus memacu bangkitnya sektor usaha, khususnya wisata melalui salah satunya bantuan modal usaha.

Dari total 6.339 jumlah debitur di Yogyakarta yang mengakses bantuan senilai total Rp 1 triliun dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 pemerintah melalui BPD DIY itu, sebanyak 1.319 debitur merupakan kelompok pedagang skala kecil hingga besar dengan total penyaluran sebesar Rp 124 miliar.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

5 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

14 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

16 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya