Wisatawan Yogyakarta Waspada Erupsi Gunung Merapi dan Potensi Bencana Ini

Rabu, 11 November 2020 16:45 WIB

Warga Yogyakarta melintas di jalur Bukit Klangon di lereng Gunung Merapi. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang sedang berkunjung ke Yogyakarta pada November 2020 mesti lebih waspada dengan sejumlah potensi bencana yang muncul bersamaan. Saat ini pemerintah DI Yogyakarta sedang mengatasi potensi erupsi Gunung Merapi dan mengantisipasi satu ancaman bencana lagi dari curah hujan.

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan wilayah yang dipimpinnya memiliki potensi bencana yang cukup tinggi selain erupsi Gunung Merapi. "Bencana ini bisa berakibat pada kerugian jiwa dan harta benda masyarakat. Dengan begitu, kewaspadaan dan antisipasi yang paling utama," kata Sultan saat memimpin apel siaga antisipasi bencana alam di Markas Komando Brimob DI Yogyakarta, Rabu 11 November 2020.

Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dilarang menuju kawasan yang jaraknya kurang dari lima kilometer dari puncak Gunung Merapi. Namun wisatawan yang bertamasya di destinasi wisata yang jauh dari kawasan Gunung Merapi juga tak boleh lengah.

Aktivitas guguran kecil material Gunung Merapi terlihat di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 6 November 2020. Berdasarkan data laporan BPPTKG per enam jam pada pukul 06.00-12.00 WIB tercatat aktivitas kegempaan guguran sebanyak 10 dan amplitudo 6-30 mm dengan durasi 19,5-86,12 detik setelah Merapi berstatus Siaga. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Selain potensi erupsi Gunung Merapi, Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, pada musim hujan, sejumlah wilayah di Yogyakarta rentan mengalami banjir bandang, tanah longsor, angin puting-beliung, ombak besar, gempa bumi, dan tsunami. Saat ini pemerintah telah memetakan dan memantau situasi di wilayah rawan bencana.

Advertising
Advertising

Mengenai potensi bencana erupsi Gunung Merapi, Sultan Hamengku Buwono X menilai mitigasi bencana kali ini relatif lebih cepat karena permukiman penduduk berjarak lebih dari 5 kilometer dari kawasan rawan bencana. "Rumah penduduk yang hancur karena erupsi Gunung Merapi sebelumnya sudah dibangun dalam radius delapan kilometer," ujarnya.

Wakil Kepala Kepolisian DI Yogyakarta, Brigadir Jenderal R. Slamet Santoso menerjunkan lebih dari 3.500 personel untuk bersiaga dalam menghadapi berbagai potensi bencana di Yogyakarta. "Mereka berasal dari berbagai kesatuan, yakni Brimob, Sabhara, dan lalu lintas," ujarnya. Petugas akan mengatur ketertiban dalam kondisi tanggap darurat, baik sebelum bencana, saat terjadi bencana, dan setelah bencana.

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

7 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

7 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

15 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

16 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

18 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

21 jam lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

1 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya