Wisata Sejarah ke Pulau Penyengat, Tempat Ikrar Ketiga Sumpah Pemuda Bermula

Kamis, 29 Oktober 2020 12:47 WIB

Wisata sejarah sekaligus wisata religi ke Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau. Di sana terdapat makan Raja Ali Haji, seorang pahlawan nasional pencetus Bahasa Indonesia. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Tanjungpinang - Masih ingat apa isi Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.

Sumpah Pemuda
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu Tanah Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu Bangsa Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia

Ikrar ketiga Sumpah Pemuda tadi berasal dari Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Dari sana Bahasa Indonesia muncul dan berkembang ke penjuru Tanah Air, kemudian ditetapkan menjadi bahasa pemersatu. Penjabat Sementara Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharudin menceritakan sejarah singkat hubungan Sumpah Pemuda dengan Pulau Penyengat.

"Tidak banyak yang mengetahui sejarah ini. Bahwa 92 tahun lalu, ikrar Sumpah Pemuda yang ketiga, yaitu berbahasa satu Bahasa Indonesia berasal dari Pulau Penyengat," kata Bahtiar saat berziarah ke makam Raja Ali Haji di Pulau Penyengat pada Rabu, 28 Oktober 2020. Pada masa itu, melalui para saudagar Bugis dan Melayu, bahasa tersebut berkembang. "Kemudian dibawa dengan cara berdagang. Diterima oleh Jong Kalimantan, Jong Sulawesi, Jong Ambon."

Penjabat Sementara Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharudin berziarah ke Makam Raja Ali Haji di Pulau Penyenyat pada Rabu, 28 Oktober 2020. Dok. Humas Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Advertising
Advertising

Bahasa Melayu lalu dideklarasikan menjadi Bahasa Indonesia. "Sosok Raja Ali Haji adalah seorang keturunan Bugis yang berperan menyebarkan Bahasa Melayu, kemudian menjadi Bahasa Indonesia," katanya. Raja Ali Haji menjalani pengembaraan yang panjang ke hampir semua wilayah Indonesia. Di semua daerah dia memperhatikan masyarakat menggunakan bahasa daerah masing-masing.

Melalui komunikasi perdagangan, Raja Ali Haji menggunakan Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu. Selain menjadi pencetus asal Bahasa Indonesia, Raja Ali Haji juga seorang pahlawan nasional, bangsawan, dan cucu raja. "Di sinilah cikal-bakal Bahasa Indonesia," kata Bahtiar yang berasal dari Bugis.

Wisata sejarah sekaligus wisata religi ke Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau. Di sana terdapat makan Raja Ali Haji, seorang pahlawan nasional pencetus Bahasa Indonesia. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

Menurut Bahtiar, peradaban dan sejarah bangsa Indonesia tidak bisa lepas dari Pulau Penyengat. "Kami menyampaikan pesan, di tempat inilah Bahasa Indonesia dituliskan, sehingga hari ini kita bisa komunikasi dengan baik," katanya. "Andai tidak ada wilayah ini, Bahasa Indonesia tidak akan menjadi bahasa kita semua."

Untuk mencapai Pulau Penyengat di Provinsi Kepulauan Riau, wisatawan mesti menyeberang dengan naik kapal bertarif Rp 7.000 per orang. Waktu tempuh dari Kota Tanjungpinang ke Pulau Penyengat sekitar 15 menit. Sampai di Pulau Penyengat, wisatawan akan turun di dermaga dengan corak khas Melayu.

Wisatawan bisa naik becak motor untuk berkeliling pulau. Tarif becak motor sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 40 ribu, tergantung durasi dan jarak tempuhnya. Selain menikmati pemandangan yang indah, wisatawan dapat berziarah ke sejumlah makam raja Riau Lingga.

Berita terkait

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

7 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

10 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

13 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

17 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

19 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

36 hari lalu

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

Kemenparekraf terus melakukan upaya agar short term visa untuk turis ke Kepri bisa diselesaikan oleh menteri terkait.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

47 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

54 hari lalu

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

8 Maret 2024

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Pakai Trik Ini untuk Memperlancar Komunikasi

20 Februari 2024

Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Pakai Trik Ini untuk Memperlancar Komunikasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi usaha pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki belajar Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya