Ada Artefak Prasejarah, Jelajahi Masa Lalu Indonesia di Museum-museum Ini

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Oktober 2020 16:27 WIB

Ruang STOVIA di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengunjungi museum mungkin bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mengisi libur panjang dengan liburan yang bermanfaat. Apalagi sejumlah museum di Jakarta telah diizinkan buka dengan wajib menerapkan protokol kesehatan.

Setiap museum memiliki ceritanya sendiri. Berikut beberapa museum yang bisa membawa Anda ke masa lalu dan mempelajari sejarah dengan menyenangkan seperti dikutip dari Indonesia Travel:

1. Museum Kebangkitan Nasional

Museum ini menyajikan banyak pengetahuan tentang pergerakan kebangkitan di Indonesia. Tempat ini dulunya merupakan sebuah sekolah kedokteran kesehatan Jawa dengan nama STOVIA.

Museum Kebangkitan Nasional terdiri dari empat ruangan yang menyajikan informasi tentang gerakan di bidang pendidikan kesehatan, publikasi dan percetakan (pers), asal usul organisasi pemuda Budi Utomo serta gerakan perempuan.

Advertising
Advertising

Di antara ruangan-ruangan tersebut, museum medis dan kesehatan memiliki porsi yang paling besar. Tempat ini adalah tempat dimana pendidikan kedokteran Indonesia pertama kali dikembangkan oleh pemerintah Belanda karena itu Anda akan bisa melihat-lihat berbagai alat kesehatan asli dari tahun 1902.

Salah satu yang menarik juga adalah ruang kelas STOVIA atau School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen. Ruang tersebut cukup diminati karena ada replika suasana kelas pada masa lampau. Para pelajar yang digambarkan melalui patung memakai busana tradisional dari daerah masing-masing.

Museum ini terletak di Jalan Abdul Rachman Saleh 26, Jakarta Pusat.

2. Museum Sumpah Pemuda

Museum ini sebenarnya dibangun pada abad ke-20 dan milik seorang keturunan Tionghoa, Sie Kong Liong, yang akhirnya membuat bangunan ini menjadi asrama pria. Dulu bangunan ini ditinggali oleh kaum muda yang tidak tinggal di Jakarta.

Kaum muda ini aktif mengorganisir banyak gerakan sebagai wujud pengabdian mereka kepada negara. Selain itu, gedung ini digunakan oleh siswa untuk berlatih kesenian “Langen Siswo” dan melakukan diskusi politik.

Di museum ini, Anda bisa melihat naskah asli dari lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang ditulis oleh Wage Rudolf Supratman. Ada juga biola peninggalan sang pencipta lagu. Anda juga bisa mempelajari sejarah organisasi Pramuka yang merupakan ide yang muncul dari semangat pemuda pada zaman itu.

Museum Sumpah Pemuda terletak di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat.

3. Gedung Museum Joang 45

Gedung Museum Joang 45 dibangun sekitar tahun 1920-an. Bangunan ini pada awalnya adalah sebuah hotel yang dimiliki oleh keluarga L.C Schomper, seorang warga negara Belanda yang telah lama tinggal di Batavia.

Di masa lalu, bangunan ini berfungsi sebagai tempat persinggahan dimana para pemuda Menteng berkumpul dan belajar banyak tentang politik dengan Bung Karno dan Bung Hatta. Gedung ini juga menjadi markas program pendidikan politik yang diadakan bagi sejumlah tokoh pemuda di era kemerdekaan seperti Sukarni, Chaerul Saleh, A.M Hanafi dan Adam Malik.

Di museum ini, Anda akan melihat banyak benda peninggalan serta dokumentasi gerakan kemerdekaan Indonesia. Pengunjung juga dapat melihat mobil yang digunakan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia Mohammad Hatta.

Gedung Museum Joang 45 terletak di Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat.

4. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum ini sebenarnya adalah rumah dari Laksamana Tadashi Maeda yang pada waktu itu, memiliki posisi yang cukup berpengaruh selama pendudukan Jepang di Indonesia. Laksamana Tadashi Maeda memiliki hubungan persaudaraan dengan beberapa tokoh yang terlibat dalam perjuangan untuk kebangkitan dan kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejumlah pengunjung berswa foto dengan latar depan diorama perumusan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Menteng, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019. Museum tersebut merupakan bekas kediaman perwira Jepang Laksamana Muda Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Pada 16 Agustus 1945, selama hari-hari terakhir sebelum kemerdekaan Indonesia, beliau mengundang Soekarno dan Mohammad Hatta kembali dari pengasingan di Rengasdengklok untuk merumuskan naskah proklamasi yang berlangsung hingga jam 3 pagi.

Anda dapat menjumpai kursi, meja bahkan piano yang ada saat para Proklamator merumuskan naskah proklamasi. Anda juga bisa melihat mesin tik bersejarah yang digunakan untuk mengetik naskah proklamasi.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Menteng, Jakarta Pusat.

5. Museum Nasional

Museum ini dekat Monumen Nasional yang dikenal dengan ‘Monas’. Museum Nasional adalah tuan rumah bagi segala sesuatu yang terkait erat dengan sejarah dan budaya Indonesia sebelum pembentukan pemerintahan modern.

Museum ini juga dikenal sebagai museum gajah karena ada patung gajah perunggu tepat di depan museum. Patung tersebut adalah hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand, yang mengunjungi museum tersebut pada tahun 1871.

Museum Nasional memiliki 160.000 benda bersejarah yang terdiri dari 7 jenis koleksi, yaitu prasejarah, arkeologi klasik atau Hindu-Buddha, numismatik dan heraldik, keramik, etnografi, geografi dan sejarah. Karena itu, Anda akan mudah menemukan arca, artefak dan barang peninggalan sejarah lain.

Museum ini terletak di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat.

Sebelum ke museum, Anda perlu memastikan aturan, jam buka dan penerapan protokol kesehatan yang berlaku di museum.

Berita terkait

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

8 jam lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

13 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

1 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

5 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

9 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

10 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

15 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

16 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

17 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

18 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya