Panduan Memilih Tempat Wisata yang Aman Saat Pandemi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Oktober 2020 11:26 WIB

Wisatawan domestik menikmati pemandangan saat liburan Idul Adha 1441H di masa Adaptasi Kebiasaan Baru tahap II di obyek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Sabtu, 1 Agustus 2020. Obyek wisata tersebut mulai dikunjungi wisatawan dari luar Pulau Bali dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 meskipun jumlahnya masih sedikit. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang sudah hampir tujuh bulan di rumah saja sejak pandemi terjadi mungkin sudah mulai bosan dan ingin pergi berlibur. Tapi di sisi lain, Anda masih khawatir dengan situasi Covid-19.

Penjelasan dari epidemiolog Tifauzia Tyassuma ini bisa menjadi pencerahan. Tifauzia mengatakan pergi berwisata di saat pandemi sebenarnya bisa dilakukan. Tentu dengan memerhatikan sejumlah hal.

Tifauzia mengatakan potensi penularan tertinggi berada di lokasi dengan kepadatan manusia yang rapat. Sebab, saat ini, transmisi virus Covid-19 sudah berkategori individual transmission.

"Tempat dimana manusia berkumpul dengan kerapatan jadi tempat potensi penularan tertinggi," kata Tifauzia dalam acara Ngobrol Tempo 'Saatnya Kembali Berwisata', Kamis, 15 Oktober 2020.

Karena itu, menurut Tifauzia, akan lebih baik jika orang memilih tempat wisata yang luas dan terbuka serta memungkinkan untuk saling menjaga jarak. "Jadi bukan persoalan di gunung, pantai atau dimana, asal tempatnya luas dan orang bisa jaga jarak itu tempat paling ideal," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Tifauzia menyebut sejumlah jenis wisata bisa menjadi pilihan. Misalnya wisata minat khusus seperti diving atau solo traveling bisa dilakukan karena cenderung tak melibatkan banyak orang.

Pinneng, salah satu traveler yang telah melancong selama pandemi mengatakan masyarakat sudah bisa mulai berwisata asalkan bisa disiplin protokol kesehatan. "Yang saya lihat di daerah-daerah juga sudah siap (menerima wisatawan)," ujarnya.

Fotografer bawah air itu juga menyebut saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan standar prosedur pembukaan tempat wisata agar wisatawan bisa berwisata dengan aman. "Asal kita menerapkan 3M, seharusnya kita akan baik-baik saja," kata Pinneng.

Saat ini, sejumlah tempat wisata di daerah-daerah sudah mulai dibuka. Pembukaan disertai dengan penerapan prosedur kesehatan yang ketat, seperti pengecekan suhu, penyediaan sarana kebersihan, pembatasan jumlah wisatawan hingga pemesanan tikwt secara online.

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

2 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

7 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

7 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

9 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya