Daftar Objek Wisata di Yogyakarta yang Jadi Target Operasi Protokol Kesehatan

Senin, 5 Oktober 2020 20:53 WIB

Petugas menyita KTP sejumlah wisatawan di Malioboro Yogyakarta yang yang tidak memakai masker. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta memperluas operasi penegakan protokol kesehatan ke sejumlah objek wisata. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DI Yogyakarta, Noviar Rahmad mengatakan sepanjang September 2020 telah menerapkan operasi protokol kesehatan di 60 titik destinasi wisata setiap Sabtu dan Ahad. Sementara di hari kerja hanya menyasar tiga lokasi.

"Obyek wisata yang menjadi sasaran operasi protokol kesehatan terutama yang padat wisatawan," kata Noviar Rahmad kepada Tempo, Senin 5 Oktober 2020. Destinasi wisata yang selalu ramai pengunjung di akhir pekan adalah kawasan panti. Di antaranya Pantai Glagah di Kulon Progo; Pantai Parangtritis di Bantul; Pantai Baru, Sadeng, Wediombo, dan Pantai Baron di Gunungkidul.

Untuk pusat wisata seperti Malioboro, menurut Noviar, petugas sudah cukup gencar melakukan operasi protokol kesehatan di sana. Dan sejak awal pandemi Covid-19 terjad pada Maret 2020 hingga sekarang, kasus pelanggaran protokol kesehatan di sana cenderung menurun. Kondisi ini berbeda dengan protokol kesehatan di kawasan pantai yang masih tinggi tingkat pelanggarannya karena jumlah pengunjung juga terus meningkat.

Noviar Rahmad menjelaskan, pelanggaran yang mendominasi adalah tidak memakai masker atau memakai masker dengan cara yang salah. Sebagian pelanggar, menurut dia, adalah wisatawan dari luar Yogyakarta. Sedangkan pelanggaran protokol kesehatan di tempat usaha sebagian besar terjadi karena para pengunjung tidak menjaga jarak satu sama lain dan pengelola melewati batasan jam operasional. "Untuk perorangan, sanksi sosial yang diberikan antara lain menyapu jalan, kalau di pantai memungut sampah," ujarnya.

Ada cerita yang memprihatinkan ketika petugas berupaya menegakkan protokol kesehatan. Noviar Rahmad mengatakan saat melakukan operasi protokol kesehatan di sekitar Pasar Sentul, Yogyakarta, pada Agustus 2020, ada orang yang memukuli petugas. Petugas yang dipukuli itu, menurut dia, hanya mengingatkan masyarakat agar memakai masker dengan benar.

Advertising
Advertising

"Saat kami bawa kekantor polisi, orang yang memukuli petugas itu mengaku sedang stress berat dan alergi melihat orang berseragam," ujar Noviar Rahmad. Dia juga mengetahui banyak orang antipati dan mencaci-maki petugas yang menjalankan operasi protokol kesehatan. Namun semua itu, menurut Noviar, demi keamanan dan keselamatan semua.

Sepanjang September 2020, jumlah pelanggaran protokol kesehatan tercatat sebanyak 12.154 kasus. Angka ini melonjak dibandingkan operasi bulan Agustus 2020 sebanyak 2.777 pelanggaran. Noviar melanjutkan, kenaikan temuan pelanggaran itu disebabkan lingkup dan frekeunsi operasi bertambah.

Noviar Rahmad mengatakan para pelanggar protokol kesehatan umumnya berkukuh kalau mereka dalam kondisi sehat dan tidak terinfeksi Covid-19. "Mereka menafsirkan sendiri kesehatannya," kata dia. Ketika petugas menanyakan apa dasar keyakinan kondisi tubuh sehat, orang tersebut tidak dapat menunjukkan hasil tes Covid-19, baik rapid test maupun swab.

Berita terkait

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

20 jam lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

23 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

1 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

3 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

3 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

3 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya