Thailand Kembali Sambut Turis Asing, Rombongan Pertama Datang 8 Oktober

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 3 Oktober 2020 16:29 WIB

Beberapa turis Barat terlihat di pantai yang biasanya penuh dengan turis Tiongkok, di tengah ketakutan akan virus corona di Phuket, Thailand 10 Maret 2020. Thailand mengumumkan kematian pertama akibat Virus Corona COVID-19 pada Minggu 1 Maret 2020. Korban merupakan seorang pekerja ritel pria berusia 35 tahun. REUTERS/SOE ZEYA TUN

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akan menyambut kedatangan penerbangan wisata pertama dengan sekitar 120 turis asal Guangzhou, Cina.

Dilansir dari Travel and Leisure, para turis yang akan menuju pulau Phuket itu datang menggunakan skema Visa Turis Khusus (STV). STV berlaku selama 90 hari dan bisa diperbarui dua kali 90 hari tambahan. Mereka dijadwalkan tiba pada 8 Oktober mendatang.

Namun sebelumnya, para turis harus menjalani serangkaian tes kesehatan dan dinyatakan negatif Covid-19 pada 72 jam sebelum berwisata. Mereka juga akan menjalani karantina selama 14 hari di hotel dan menjalani tes dua kali sebelum keluar.

Sejauh ini, setidaknya ada 75 hotel yang ditetapkan sebagai tempat karantina oleh Kementerian Kesehatan Publik dan Kementerian Pertahanan Thailand.

Kedatangan kembali para turis ini diharapkan bisa mulai meningkatkan kondisi ekonomi Thailand yang bergantung pada wisata. Di bulan pertama, diperkirakan 1.200 turis akan datang dan bisa menyumbangkan pemasukan hingga 1 miliar Baht atau sekitar Rp 470 miliar, kata Juru bicara pemerintah Traisulee Traisoranakul, yang memperkirakan skema STV selama setahun bisa mendatangkan 14.400 turis dengan pemasukan sekitar 12,4 miliar Baht atau sekitar Rp 5,8 triliun.

Thailand baru saja mengkonfirmasi sebanyak 3.564 kasus dengan 59 kematian, meskipun menjadi negara pertama di luar Cina yang melaporkan kasus Covid-19. Setelah 100 hari tanpa ada kasus baru selama musim gugur dan musim panas, pemerintah tetap berencana mengawasi kedatangan turis, bahkan dari negara dengan risiko rendah. "Kami tidak membuka (akses) negara," kata Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha. "Kami membatasi jumlah yang masuk dan akan mengaturnya".

Advertising
Advertising

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

2 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

3 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

4 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

6 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

6 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya