Yogyakarta Punya 5 Jalur Wisata Sepeda, Cek ke Mana Saja Rutenya

Jumat, 25 September 2020 18:41 WIB

Pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan jalur wisata sepeda pada Jumat, 25 September 2020. Jalur wisata sepeda itu terbagi dalam lima rute. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan jalur wisata sepeda pada Jumat, 25 September 2020. Jalur wisata sepeda itu menyusuri perkampungan untuk mengenalkan berbagai keunikan di setiap kampung yang dilewati pegowes.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan banyak potensi wisata di perkampungan yang belum dikenal. "Sebab itu kami membuat jalur wisata sepeda sebagai sarana untuk mengangkat potensi unik yang tersembunyi di perkampungan Kota Yogyakarta ini," kata Haryadi Suyuti saat peresmian jalur wisata sepeda.

Wisatawan mencoba jalur wisata sepeda di Yogyakarta yang diresmikan pada Jumat, 25 September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Ada lima jalur wisata sepeda yang siap ditelusuri wisatawan. Mari kita cek ke mana saja rutenya.

  1. Kotagede - Bendungan Lepen

    Jalur pertama ini sepanjang 13,3 kilometer. Wisatawan bakal dimanjakan dengan rute yang mengusung tema besar romansa kota lawas, Kotagede.

    Para goweser akan menjelajahi ibu kota Kasultanan Mataram Islam untuk menyambangi Masjid Perak Kotagede, kuliner di lapangan Karang, Masjid Besar Mataram, lanjut ke Taman Gajah Wong. Kemudian Bendungan Lepen dan tentu saja menjelajahi sentra perajin perak yang tersebar di kawasan itu.

    Rute Kotagede ini dimulai dari Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menuju Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sajiono - Juanda - Ipda Tut Harsono - Kusumanegara, Kotagede, lalu berakhir di Bendungan Lepen.

  2. Pasar Pakuncen - Plaza Pasar Ngasem

    Jalur wisata sepeda kedua ini tak kalah menarik. Rutenya bernama Tilik Jeron Beteng sepanjang 8,68 kilometer. Perjalanan mulai dari Pasar Pakuncen, menyusuri Kampung Ketanggungan, Sindurejan, Suryodiningratan, Magangan, dan berakhir di Plaza Pasar Ngasem.

    Walau jaraknya lebih pendek, ketika sampai di tujuan akhir wisatawan akan mendapat suguhan kesenian tradisional pakudaya sembari menikmati kuliner. Wisatawan bisa icip-icip makanan di Pasar Condronegaran, Mina Julantara, dan Pasar Ngasem.

  3. Jalan Jenderal Sudirman - Museum Pangeran Diponegoro

    Rute ketiga bertema Jajah Kampung Susur Sungai dengan panjang 6,55 kilometer. Rute ini menyusuri Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Gondolayu kemudian menyusuri Kampung Karangwaru, Kampung Bener dan berakhir di Museum Pengeran Diponegoro.

    Pada rute ke tiga ini para peseda bakal menyusuri Kampung Wisata Becak Maju, Kampung Meseum Pengeran Diponegoro, wahana Karangwaru Riverside, dan Taman Robin di Kampung Jetis.

  4. Museum TNI - Makam Wijayabrata

    Rute keempat sepanjang 6,5 kilometer ini bertema Jajah Kampung 2. Bedanya dengan rute ketiga adalah di sini titik mulai dari Museum TNI lalu ke Jalan Cik di Tiro tembus ke Sagan. Pegowes akan menikmati sejuknya Embung Langensari dan Taman Bakung, Kampung Nglitren nan asri, sebelum finish di Makam Wijayabrata.

  5. Taman Pintar

    Rute kelima mengambil area pusat Kota Yogyakarta. Rute bernama Taman Pintar ini berjarak 6,17 kilometer. Dari Taman Pintar, pesepeda bakal menyusuri Jalan Sultan Agung, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Sidokabul, dan berakhir di Taman Pintar kembali.

    Pada rute kelima pesepeda bakal menyusuri Kampung Prawirodirjan, Kampung Keparakan, Kampung Brontokusuman, dan kuliner di lapangan Sidokabul.

Pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan jalur wisata sepeda pada Jumat, 25 September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Haryadi berharap jalur wisata sepeda ini mampu menarik wisatawan seiring dengan tren bersepeda yang sedang naik daun. "Sekarang anak-anak hingga orang dewasa lebih banyak menikmati aktivitas di luar rumah dengan bersepeda, kita harus memanfaatkan kesempatan ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengingatkan protokol kesehatan tetap wajib ditegakkan selama menjalani wisata sepeda, dan tentunya peraturan lalu lintas. Para pesepeda harus dalam kondisi sehat, memakai helm, masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta memastikan keadaan sepeda yang dikayuh bagus.

Bagi wisatawan yang tidak membawa sepeda sendiri, mereka dapat menggunakan fasilitas JogjaBike, sepeda yang tersedia untuk masyarakat dengan sistem sewa online. Wisatawan perlu mengunduh aplikasi Jogja Smart Service atau JSS kemudian memilih rute yang hendak dilewati.

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya