Wisata ke Parangtritis Yogyakarta, Borong Bawang Merah Langsung dari Petani

Minggu, 20 September 2020 19:30 WIB

Petani di Kecamatan Kretek Bantul, pesisir Pantai Parangtritis, Yogyakarta, sedang panen bawang merah pada Sabtu, 19 September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan pada masa pandemi Covid-19. Setelah asyik bermain pasir di pantai dan menikmati pemandangan, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh saat pulang.

Bukan suvenir, pakaian, atau hasil laut, wisatawan Pantai Parangtritis juga bisa membawa oleh-oleh berupa hasil pertanian berupa bawang merah. Ini adalah komoditas yang banyak dihasilkan para petani di sekeliling Pantai Parangtritis, Yogyakarta.

September adalah bulan yang tepat untuk menyusuri jalan di pedesaan pesisir Pantai Parangtritis yang tersambung dengan pantai lain, seperti Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok. Di sepanjang jalan desa yang dilalui bakal banyak para petani sedang memanen bawang merah di area persawahan yang terletak di balik bukit pantai selatan itu.

Petani di Kecamatan Kretek Bantul, pesisir Pantai Parangtritis, Yogyakarta, sedang panen bawang merah pada Sabtu, 19 September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Bawang merah itu sebagian diletakkan atau ditumpuk di pinggir jalan desa, sebelum diangkut untuk disimpan di rumah para petani atau pengepul. Jika belum dipesan, siapapun yang melintas bisa langsung membeli bawang merah segar dan baru dipanen dari petani.

"Saat ini harga bawang merah sedang stabil karena panen tepat waktu dan pasokan air lancar," ujar Kepala Gabungan Kelompok Tani Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Bantul, Subowo saat ditemui di sela panen bawang merah pada Sabtu sore, 19 September 2020. Masyarakat bisa membeli bawang merah seharga Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram.

Advertising
Advertising

Hasil panen bawang merah di Kecamatan Kretek Bantul, pesisir Pantai Parangtritis, Yogyakarta, pada Sabtu, 19 September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Subowo menuturkan, di musim kemarau ini sempat muncul kekhawatiran di kalangan petani kalau panen akan molor atau gagal. Musababnya, Desa Tirtohargo terletak paling ujung di Kecamatan Kretek yang pengairannya bersumber dari Bendungan Kamijoro. Desa ini menjadi titik paling jauh dari bendungan, sehingga jatah pengairan cukup minim, yakni sekitar 7 jam per hari. Namun mendekati masa panen di awal September 2020, jatah air yang mengalir ke lahan pertanian cukup melimpah.

"Selama tiga hari berturut turut desa kami mendapat pasokan air dari bendungan," katanya. "Jadi hasil panen bagus-bagus, dan segar bawang merahnya." Sebagian besar warga desa pesisir, ujar Subowo, mengandalkan komoditas bawang merah sebagai sumber penghasilan selain padi dan tanaman hortikultura lain seperti cabai. Sebab harganya cukup tinggi dan memberi banyak keuntungan.

Hasil panen bawang merah di Kecamatan Kretek Bantul, pesisir Pantai Parangtritis, Yogyakarta, pada Sabtu, 19 September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Tak sulit menjelajahi desa-desa di pesisir Pantai Parangtritis ini. Dari Kota Yogyakarta, jaraknya hanya sekitar 45 menit perjalanan darat dan terus ke selatan melalui Jalan Parangtritis. Sekitar 200 meter sebelum sampai Pos Tempat Pembayaran Retribusi Pantai Parangtitis, wisatawan tinggal berbelok ke arah barat dan menyusuri sepanjang jalan itu untuk menemukan surganya bawang merah di Yogyakarta.

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

14 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

15 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya