Dipukul Covid-19, Kota Ini Tak Lagi Mengandalkan Dugem untuk Memikat Wisatawan

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 19 September 2020 17:00 WIB

Ushuaia Ibiza Beach Hotel di Ibiza, Spanyol, menyediakan paket menginap dan liburan bagi mereka yang baru bercerai. Paket ini hanya bisa dinikmati oleh janda atau duda bersama kolega mereka. Foto: @ushuaiaibiza

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun lalu, para clubber atau peserta pesta berdesakan di lantai dansa Glitterbox. Mereka menikmati suasana malam pesta terbesar di Ibiza. Sinar laser dan tata lampu menyala-nyala dengan musik elektronik yang membahana.

Namun pada musim panas ini semuanya sepi. Di Kepulauan Balearic, Spanyol, bila tak ada wabah virus corona, pantai-pantai pulau itu dipenuhi kawula muda Eropa, "Tidak ada kegiatan pariwisata sama sekali, sekarang, di pulau kami," kata Juan Miguel Costa, direktur pariwisata Ibiza kepada CNN.

Menurutnya hanya segelintir turis yang datang untuk beberapa hari, "Kami mengalami musim panas yang sangat buruk. Dan masalahnya adalah kami akan mengalami musim dingin yang sangat, sangat buruk," ujarnya.

Pulau Ibiza merupakan salah satu dari Kepulauan Balearic yang paling terkenal. Kotanya menarik wisatawan dunia dari selebritas yang datang dengan superyacht hingga turis muda Inggris dan Jerman yang pelesiran.

Advertising
Advertising

Dinukil dari CNN, sejak 1980-an, Ibiza merupakan spot pesta sembunyi-sembunyi. Kini pesta bawah tanah itu, jadi gaya hidup wisatawan. Artinya, pesta bisa di mana saja dan menjadi atraksi turis setiap musim panas.

Namun berkat musim panas yang ditandai dengan karantina Covid, klub malam yang ditutup, dan penerbangan yang dibatalkan - Kepulauan Balearic, bersama dengan hotspot pesta Eropa lainnya di seluruh Mediterania - menderita mabuk parah bahkan tanpa menikmati malam sebelumnya.

Pesta-pesta itu tentu membuat kebisingan. Overtourism membuat warga terganggu tanpa daya. Bahkan serangkaian undang-undang untuk mengekang alkohol sulit diterapkan. Padahal selain pesta, Ibiza bersama pulau-pulau di Kepulauan Balearic (Mallorca, Minorca, dan Formentera) memiliki warisan sejarah dan budaya yang layak didatangi.

Rosana Morillo, Direktur Jenderal Pariwisata untuk Kepulauan Balearic, mengatakan kepada CNN Travel, bahwa situasi saat ini digunakan sebagai peluang untuk mempertimbangkan cara lebih lanjut untuk mengubah reputasi destinasi wisata Ibiza.

"Kami berharap clubbing akan kembali, tetapi diimbangi dengan sorotan lain seperti warisan, budaya, pantai, dan olahraga," ujar Morillo.

Pulau Ibiza memiliki pantai-pantai, bar dan diskotik untuk memuaskan penikmat pesta dari seluruh Eropa. myibiza.tv

Dinukil dari The Sun, ketergantungan terhadap dunia gemerlap alias dugem, terbukti tak sehat bagi Ibiza. Kota itu, yang biasa dikunjungi 3 juta turis per tahun untuk berpesta, kini menjadi sepi.

Saat paket-paket pesta digabungkan dengan hotel murah dan minuman beralkohol, terpukul karena pandemi, kini Ibiza menyusun ulang strategi pariwisata. Agar lebih menguntungkan pada tahun-tahun mendatang.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya