Kasus Covid-19 Soto Lamongan Yogyakarta Rampung, Boleh Jualan Lagi Asal...

Selasa, 15 September 2020 10:00 WIB

Ilustrasi soto. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan bahwa penelusuran kasus penularan Covid-19 di sentra kuliner Soto Lamongan Yogyakarta, dinyatakan selesai pada Senin, 14 September 2020.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, seluruh kontak erat kasus soto Lamongan itu sudah seluruhnya menjalani tes swab. Dengan total positif terakhir 25 orang, sejak penelusuran digencarkan akhir Agustus 2020 lalu.

"Saat ini kasus soto Lamongan sudah selesai tracing dan swab-nya dengan tetap pemantauan pencegahan penularan. Jadi tinggal menunggu kesembuhan semua yang positif," ujar Heroe, Senin, 14 September 2020.

Hanya saja, ujar Heroe, dari 25 orang yang positif dari klaster soto Lamongan yang berdekatan dengan wahana wisata XT Square itu, satu kontak erat sudah meninggal dunia.

"Pada Minggu malam kemarin (13 September), satu kontak erat yang merupakan tetangga penjual Soto Lamongan yang sebelumnya ikut dinyatakan positif Covid-19, meninggal dunia," ujar Heroe.

Heru mengatakan tetangga penjaja soto Lamongan itu berumur 60 tahun. Almarhum bergejala batuk dan panas. Malah sempat menjalani rawat inap di rumah sakit. Ia dinyatakan positif tanggal 4 September dan meninggal dunia pada 13 September 2020 dengan status positif Covid-19.

Advertising
Advertising

Kabar baiknya, Heroe menambahkan, dengan selesainya tracing dan swab kontak erat Soto Lamongan, warung yang setiap harinya mampu mengolah 5 kg daging atau minimal menjual 100 porsi soto itu, tetap dimungkinkan beroperasi kembali, "Masih ada kemungkinan warung itu buka kembali," ujar Heroe.

Namun, untuk dibuka kembali, kedai soto Lamongan harus bisa menjalankan protokol kesehatan lebih ketat. Baik dari penyediaan sarana kesehatan sampai pembatasan kunjungan.

Kedai Soto Lamongan yang ditutup Pemkot Yogyakarta karena temuan infeksi Covid-19, melalui kedai tersebut. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Selain itu, ujar Heroe, sebelum warung itu beroperasi kembali, harus menunggu dulu seluruh kasus Covid-19 terkait kasus Soto Lamongan itu selesai alias sembuh. Khususnya dari pihak pedagang dan kerabat serta karyawannya, yang saat ini masih isolasi mandiri.

"Kemungkinan warung itu bisa buka kembali juga harus menunggu hasil review ulang kondisinya, oleh pihak gugus tugas tingkat kecamatan," ujar Heroe.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

5 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

8 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya