Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simalakama Covid-19 dan Pertumbuhan Ekonomi, Ini yang Dipilih Pemkot Yogyakarta

image-gnews
Kawasan Sosrowijayan Yogyakarta, salah satu kampung wisata yang banyak dikunjungi turis mancanegara di. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kawasan Sosrowijayan Yogyakarta, salah satu kampung wisata yang banyak dikunjungi turis mancanegara di. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor wisata dan pendidikan tetap jadi tumpuan Yogyakarta mengerek pertumbuhan ekonomi, yang gontai akibat pandemi Covid-19. Meskipun belakangan ditemukan titik baru penularan Covid-19  di pusat kota. 

"Geliat perekonomian akan kembali  normal jika kegiatan pariwisata dan pendidikan juga berjalan. Karena Yogyakarta sangat mengandalkan roda perekonomiannya dari situ," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Minggu, 13 September 2020.

Heroe menuturkan aktivitas mahasiswa, pelajar, dan wisatawan selama ini yang memutar roda perekonomian Yogyakarta. Saat dua aktivitas itu terhenti, dampaknya sangat terasa terhadap perekonomian masyarakat.

Untuk pendidikan, pada pertengahan dan akhir, sejumlah kampus di Yogyakarta berencana membuka perkuliahan secara tatap muka, bertahap dan terbatas, sehingga bisa menjadi dorongan menggeliatnya ekonomi.

Heroe mencatat, pandemi yang berkepanjangan sejak Maret 2020 lalu,membuat sejumlah usaha yang terkait sektor wisata dan pendidikan lesu. Bahkan hingga September ini, walau sebagian usaha sudah mulai menggeliat, juga belum memberi hasil maksimal.

Ia pun mencontohkan seperti putaran barang di pasar-pasar tradisional, pertokoan, sampai usaha kaki lima yang dijalankan masyarakat mulai kuliner dan jasa lainnya sebagain besar sudah menggeliat, "Omset pedagang pasar misalnya rata-rata hanya sekitar 50 persen, jadi memang belum bisa sepenuhnya normal," ujarnya.

Meskipun aktivitas pendidikan dan pariwisata dibuka kembali, Pemkot Yogyakarta berjanji tak membiarkan warga dalam risiko. Heroe menyatakan justru Pemkot Yogyakarta akan lebih mawas dalam menerapkan protokol kesehatan, untuk memutus rantai penularan dan mencegah klaster baru.

Sebab kurun Agustus sampai tengah September 2020 ini, setidaknya lebih dari lima titik kasus penularan baru Covid-19 muncul di pusat Kota Yogyakarta.

Mulai dari kasus soto Lamongan dekat wahana XT Square  yang sudah menulari 25 orang, lalu pedagang kaki lima Malioboro yang menulari empat orang, warung kelontong di Bausasran, dan titik di kawasan Kelurahan Kotabaru Yogya, yang sudah menulari lebih sembilan orang. 

Belum rampung tracing atas titik-titik itu, Covid-19 juga menerjang perkantoran di Kota Yogyakarta. Seperti Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Danurejan yang menulari enam orang dan juga lima karyawan Bank BNI. Kasus tersebut, membuat tujuh unit kantor layanan bank BUMN itu ditutup sementara sampai 28 September 2020.

Suasana kawasan Malioboro Yogya usai ada pedagang kaki lima (PKL) meninggal dunia terpapar Covid-19. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Minggu (13/9) bertambah 49 orang, sehingga total menjadi 1.836 kasus. Untuk yang sembuh 1.332 kasus dan dan 52 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan dari 27 rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY, saat ini untuk tempat tidur atau ranjang critical tersisa 24 unit dan ranjang non-critical 176 unit.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak, Ini Saran Dokter RSCM

58 menit lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak, Ini Saran Dokter RSCM

Dokter anak RSCM merekomendasikan imunisasi lengkap untuk mencegah koinfeksi mycroplasma pneumonia yang kini tengah merebak.


Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

1 jam lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic
Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

PB IDI meminta untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan demi mengantisipasi kasus COVID-19.


Ade Armando Tunggu Pemanggilan dari Polda DIY

1 jam lalu

Elemen warga di Yogyakarta menggelar aksi damai sekaligus melaporkan pegiat sosial Ade Armando ke Polda DIY atas dugaan ujaran kebencian pasca menyebut Yogyakarta sebagai politik dinasti Rabu, 6 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ade Armando Tunggu Pemanggilan dari Polda DIY

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando merespon dirinya yang dilaporkan ke Polda DIY. Ia menanggapinya dengan santai soal pelaporan itu.


Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

1 jam lalu

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

Puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata Yogyakarta setiap tahunnya terjadi pada Juni, Juli, dan Desember.


Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

2 jam lalu

Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock
Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

Keterampilan matematika dan membaca remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya di banyak negara pasca-Covid-19.


Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

2 jam lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando kembali memantik kontroversi, terakhir menyinggung politik dinasti di Yogyakarta yang langsung mendapat respons warga.


Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

5 jam lalu

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan (Instagram/@erlinaburhan)
Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

Mycoplasma Pneumoniae mulai diperbincangkan masyarakat setelah ditemukan peningkatan yang signifikan di Cina.


Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

6 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

Peningkatan infeksi Covid-19 di Singapura terjadi pada kurun waktu 19-25 November 2023


Aliansi Warga di Yogya Resmi Polisikan Ade Armando Buntut Tudingan Dinasti

6 jam lalu

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta Senin siang, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan politikus PSI Ade Armando, yang menuding soal sistem dinasti di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aliansi Warga di Yogya Resmi Polisikan Ade Armando Buntut Tudingan Dinasti

Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa melaporkan politikus PSI Ade Armando ke Polda DIY dengan tuduhan ujaran kebencian buntut omongannya soal dinasti.


PSI Belum Putuskan Sanksi Untuk Ade Armando

7 jam lalu

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta Senin siang, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan politikus PSI Ade Armando, yang menuding soal sistem dinasti di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
PSI Belum Putuskan Sanksi Untuk Ade Armando

PSI menyatakan masih memproses sanksi untuk Ade Armando dalam hal komentarnya soal dinasti politik Yogyakarta.