Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 di Malioboro Berlanjut, Sebagian Pasar Beringharjo Ditutup

image-gnews
Wisatawan berkunjung ke Pasar Beringharjo di Malioboro Yogyakarta pada pertengahan Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Wisatawan berkunjung ke Pasar Beringharjo di Malioboro Yogyakarta pada pertengahan Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penularan Covid-19 di kawasan wisata utama Yogya, Malioboro, terus berlanjut usai seorang pedagang kaki lima (PKL) meninggal dunia pada 4 September 2020 lalu.

Setelah Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta menelusuri (tracing) selama kurang lebih 10 hari, terhadap 20 orang yang kontak erat. Lalu pada Senin 14 September 2020 ditemukan lagi sedikitnya enam orang positif tertular. Sehingga total kasus dari PKL Malioboro menjadi sembilan orang.

"Untuk kasus Malioboro, ada penambahan enam orang (positif) hasil tracing kontak erat dengan pedagang tas dan dompet pada awal kasus. Saat ini kami meluaskan wilayah tracing, semua dilakukan untuk pengambilan keputusan lebih lanjut," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin 14 September 2020.

Heroe mengatakan walau kasus penularan PKL di Malioboro bertambah, namun belum masuk sebagai klaster baru. Alasannya tambahan yang tertular itu masih merupakan kontak erat dengan PKL yang meninggal.

"Ada kontak erat dari keluarga PKL yang terkena, karena kebetulan bergantian berdagangnya. Ada pula yang tertular karena ikut shalat jemaah berbarengan dengan PKL itu," ujar Heroe.

Perluasan tracing atas PKL Malioboro yang tertular, dilakukan dengan melakukan swab terhadap mereka yang kontak erat dengan korban yang tewas akibat Covid-19 itu. Juga kepada beberapa pedagang yang tidak kontak erat -- sebagai sampel dari utara sampai selatan. Yang jelas, ujar Heroe, dari kasus ini di Malioboro akan banyak dilakukan uji swab khususnya kepada para PKL.

"Untuk wisatawan dan PKL masih bisa beraktivitas biasa, hanya ruas-ruas yang ada PKL dinyatakan positif yang masih diliburkan untuk
keperluan tracing dan swab," ujar Heroe.

Kasus di Pasar Beringharjo

Saat penularan PKL Malioboro pertama belum tuntas, pada Senin 14 September 2020 ini muncul kasus baru di pusat belanja favorit wisatawan di Pasar Beringharjo, yang berada di ujung jalan Malioboro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heroe mengatakan ada satu pedagang Pasar Beringharjo sisi timur atau yang khusus menjual kebutuhan pokok sayur-mayur, dinyatakan positif Covid-19.

Pedagang di Beringharjo yang terpapar ini bergejala batuk. Saat akhir Agustus lalu sempat diminta istirahat di rumah, kemudian menjalani rapid test hasilnya reaktif. Kemudian pedagang yang setiap harinya berjualan gori atau nangka muda itu ikut test swab hasilnya positif Covid-19.

Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta pun telah melakukan tracing terhadap 18 penjual, yang berdekatan dan kontak erat dengan pedagang nangka muda yang terpapar itu.

Pasar Beringharjo Yogyakarta menerapkan sistem pindai bagi pengunjung di masa pandemi Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Tracing untuk kontak erat pedagang Beringharjo belum swab, tracing itu lebih untuk menentukan siapa saja yang bisa masuk kategori kontak erat dan yang akan di swab. Jadi secepatnya nanti akan kami swab setelah hasil tracingnya ada," ujarnya.

Atas temuan di Pasar Beringharjo itu, Pemkot Yogyakarta pada Selasa 15 September, meliburkan atau menutup sementara sisi timur pasar. Bagian tersebut khusus menjual kebutuhan pokok, akan disemprot disinfektan.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 jam lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

11 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

15 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

21 jam lalu

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa
Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

23 jam lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

1 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta menghadirkan wahana baru, sementara Gembira Loka kedatangan satwa baru pada libur Lebaran 2024.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

1 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

1 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.