Setelah Luwak, Kini Giliran Gajah yang Menghasilkan Kopi Lezat

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 14 September 2020 17:02 WIB

Black Ivory Coffee jadi dalah satu kopi termahal di dunia. Foto: @black_ivory_coffee

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi luwak menjadi minuman eksklusif yang mahal. Lalu bagaimana dengan kopi gajah. Mungkin kopi gajah belum familiar di Indonesia. Namun, kopi dan teh yang berasal dari sisa kotoran gajah disebut sebagai salah satu minuman langka dan dijual dengan harga yang mahal.

Kopi gajah bisa jadi bakal menyaingi popularitas kopi luwak -- sebagai contoh minuman olahan yang berasal dari sisa kotoran hewan. Kopi luwak berasal dari biji kopi yang diambil dari sisa kotoran hewan luwak. Luwak atau musang biasanya memilih biji kopi yang benar-benar matang. Setelah dimakan, kopi-kopi itu dikeluarkan bersama kotoran.

Setelah melalui proses pencucian dan penjemuran, maka didapatlah biji kopi terbaik dengan sebutan kopi luwak.

Baru-baru ini, Akshay Kumar aktor asal India, mengungkapkan bagaimana dia mencicipi teh yang berasal dari kotoran gajah dalam acara "Into the Wild with Bear Grvlls" episode khusus. Meski dalam penayangannya tidak diperlihatkan cara pembuatannya, ternyata kotoran gajah memang digunakan untuk membuat merek minuman hibrida teh-kopi yang langka.

Dilansir Indian Express, ide membuat minuman dari kotoran gajah berawal dari Thailand. Gajah diberi makan biji kopi arabika Thailand terlebih dahulu, dengan mencampurkannya ke dalam makanan gajah.

Advertising
Advertising

Menurut Africageographic, gajah adalah hewan herbivora dan proses fermentasi yang mereka gunakan untuk memecah selulosa dalam makanan gajah menghasilkan "rasa buah manis" pada limbahnya, sehingga menghasilkan produk teh-kopi hibrida dengan "rasa cokelat, biji kopi".

Begitu gajah mengeluarkan biji kopi, biji tersebut langsung diambil, dicuci dan dijemur. Setelah kering, biji tersebut dikuliti dan disortir dengan mesin dan akhirnya dipanggang.

Hibrida teh-kopi gajah yang populer dikenal dengan sebutan Black Ivory Coffee, yang pertama kali diproduksi oleh perusahaan eponim di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di Chiang Saen, sebuah tempat perlindungan terhadap gajah.

Blake Dinkin, pendiri 'Black Ivory Coffee' sedang bereksperimen dengan rasa kopi yang difermentasi dalam perut gajah. Foto: @black_ivory_coffee

Black Ivory Coffee dianggap paling langka di dunia dan salah satu kopi termahal, yang sekarang dijual ke hotel-hotel bintang lima tertentu. Sekira 33 kg biji kopi yang dimakan gajah, hanya dapat menghasilkan kurang lebih 1 kg kopi.

Sementara itu, untuk harga jual satu paket Black Ivory Coffee atau 35 gram senilai US$100 dolar atau setara Rp,1,4 juta.

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

8 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

10 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

32 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

38 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

41 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

46 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

51 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

54 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

55 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

1 Maret 2024

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?

Baca Selengkapnya