Covid-19 Menular Lewat Kuliner, Pemkot Yogyakarta Ambil Tindakan Tegas

Rabu, 9 September 2020 08:10 WIB

Kedai Soto Lamongan yang ditutup Pemkot Yogyakarta karena temuan infeksi Covid-19, melalui kedai tersebut. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Adanya penularan Covid-19 melalui kedai makanan, membuat pemerintah Kota Yogyakarta mengultimatum seluruh pelaku usaha kuliner. Peringatan keras ini menyusul temuan baru penularan virus corona di kedai soto Lamongan, yang berada di dekat wahana wisata XT Square Yogyakarta.

Kasus yang sebenarnya sudah mencuat sejak akhir Agustus dan membuat warung itu ditutup, diketahui tak hanya menulari penjualnya saja. Namun juga para pelanggan yang kebanyakan kalangan pelancong domestik dan mahasiswa.

"Dari kasus soto Lamongan, setelah dilakukan uji swab pada 15 orang pembelinya, ada 4 orang ikut positif," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, pada Selasa, 8 September 2020.

Sejak kasus pertama soto Lamongan itu mencuat 24 Agustus 2020 lalu, hingga Selasa 8 September 2020 ini, total yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari warung soto itu sudah 20 orang.

Heroe yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta itu melanjutkan, dari pembeli yang diketahui positif itu, ternyata tidak semuanya makan di tempat. Melainkan ada pula yang hanya beli lalu dibawa pulang ke rumah.

Advertising
Advertising

"Dugaan kami penularan virus kepada pembeli soto itu terjadi melalui benda-benda yang bisa saling disentuh. Baik dari piring, mangkok dan gelas, bahkan plastik pembungkus soto yang dimakan di rumah," ujar Heroe.

Oleh sebab itu, Heroe mendesak para pelaku usaha kuliner seharusnya belajar dari kasus soto Lamongan itu. Menurutnya protokol pencegahan penularan Covid-19 di rumah makan, warung makan, restoran hingga kafe juga wajib memperhatikan higienitas peralatan, yang disentuh bergantian.

Bagi pelaku usaha kuliner yang membandel, Pemkot Yogyakarta bisa menjatuhkan sanksi terberat yakni mencabut izin usaha.

Tracing masif atas kasus soto Lamongan di Yogyakarta itu belakangan digencarkan Pemkot Yogyakarta, kepada para pembeli yang datang pada pertengahan Agustus hingga warung itu ditutup. Pasalnyam dari penulusuran Pemkot Yogyakarta, dalam sehari warung itu mengolah minimal lima kilogram daging atau setara untuk 100 porsi soto.

Pemkot Yogyakarta juga telah meminta warga yang berada satu RT dengan warung soto itu, menjalankan lockdown lokal guna mengurangi potensi penularan meluas.

Kasus Soto Lamongan menjadi kasus kuliner pertama, yang berkaitan dengan penyebaran infeksi virus corona yang merebak akhir Maret lalu. Sementara itu, di Kecamatan Danurejan muncul setidaknya tiga titik kejadian penularan yakni meninggalnya pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, yang awal pekan ini diketahui ikut menulari anaknya. Lalu tertularnya sejumlah petugas di Kantor Urusan Agama (KUA) dan keluarga pedagang kelontong.

Angkringan kopi joss di seputaran Stasiun Tugu, Yogyakarta, tetap beroperasi di masa pandemi Covid-19. Tak terlalu banyak pembeli yang nongkrong seperti sebelum wabah. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Dengan melihat perkembangan kasus OTG (orang tanpa gejala) yang semakin banyak, kini kami sedang mengupayakan shelter baru untuk penanganan pasien Covid-19," ujar Heroe.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

6 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

18 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

19 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya