Covid-19 Menewaskan PKL, Pemkot Yogyakarta Umumkan Malioboro Tetap Dibuka

Senin, 7 September 2020 20:42 WIB

Suasana kawasan Malioboro Yogya usai ada pedagang kaki lima (PKL) meninggal dunia terpapar Covid-19. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mengumumkan jika kawasan wisata Malioboro tetap beroperasi normal seperti biasa, pasca munculnya kasus pedagang kaki lima (PKL) terpapar Covid-19.

“Melihat perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di kawasan Malioboro, kami melihat saat ini belum perlu untuk melakukan penutupan sementara kawasan itu,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, di Balaikota Yogyakarta, pada Senin, 7 September 2020.

Heroe mengatakan pemerintah kota masih memberikan izin bagi PKL yang menempati seluruh ruas Malioboro, termasuk ruas 3, area tempat PKL yang meninggal dunia karena Covid-19. Para pedagang diizinkan berjualan seperti biasa.

“Kami masih melakukan proses tracing dan swab atas kasus itu. Keputusan-keputusan selanjutnya tentang kondisi Malioboro akan kami dasarkan pada hasil penelusuran kasus itu,” ujar Heroe.

Pada Jumat 4 September 2020 lalu, seorang PKL di zona 3 meninggal dunia, dengan hasil pemeriksaan yang memastikan positif terpapar Covid-19.

Advertising
Advertising

Kemudian pada Sabtu 5 September 2020, Pemerintah Kota Yogyakarta meliburkan delapan PKL yang lapaknya berada di zona 3. Pasalnya, lokasi mereka berdampingan dengan lapak PKL yang meninggal tersebut. PKL yang diliburkan, untuk keperluan tracing dan isolasi mandiri.

Total ada 15 orang yang kontak erat dengan korban. Dari jumlah tersebut, yang menjalani swab terdiri dari tujuh anggota keluarga dan delapan PKL yang lapaknya bersebelahan dengan korban.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelaku usaha dan wisatawan atas kasus Covid-19 di Malioboro itu, Pemkot Yogyakarta telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja dan petugas terkait, melakukan disinfektasi di sepanjang jalan Malioboro.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Huda Tri Yudiana meminta agar semua PKL difasilitasi untuk menjalani test kesehatan, untuk memastikan kondisi mereka, “Kami minta untuk para PKL Malioboro semua bisa dilakukan tes kesehatan, lebih baik swab atau minimal rapid test dengan validitas yang baik,” ujarnya.

Huda menilai test Covid-19 ini penting untuk antisipasi dan menjamin keamanan para PKL sendiri. Sebab, kawasan Malioboro saat ini mulai ramai pengunjung yang rata-rata dari luar daerah.

Pemerintah Kota Yogyakarta mengumumkan kawasan wisata Malioboro tetap beroperasi normal seperti biasa, usai kasus meninggalnya PKL yang terpapar Covid-19. TEMPO/Pribadi Wicaksono

“Silakan menggunakan halaman atau sebagian gedung DPRD untuk melakukan tes jika memang diperlukan, atau bisa juga di tempat lain yang representatif,” ujarnya.

Huda mengatakan, tes kesehatan tersebut sangat penting untuk antisipasi sekaligus percontohan penerapan protokol kesehatan pada tempat wisata, “Jangan sampai kasus adanya PKL teropapar Covid 19 ini meluas dan semakin sulit tracingnya,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

3 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

6 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya