Turis Jangan Bandel, Yogyakarta Sudah Tindak 4.144 Pelanggar Protokol Kesehatan

Jumat, 28 Agustus 2020 08:00 WIB

Kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, tak terlalu ramai di hari libur kemerdekaan, Senin 17 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi penertiban pelanggaran protokol kesehatan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kian digencarkan, seiring makin masifnya kunjungan wisatawan Agustus ini.

Ribuan warga yang kebetulan berada di kawasan wisata seperti Malioboro dan sekitarnya juga telah ditindak. Mereka kedapatan melanggar protokol pencegahan penularan Covid-19, yang umumnya beraktivitas tanpa memakai masker.

Dari hasil catatan Satuan Polisi Pamong Praja DIY dan Kota Yogyakarta, dalam periode 4-26 Agustus 2020, di seluruh DIY sedikitnya telah ditemukan 4.144 pelanggaran terkait pencegahan penularan Covid-19 itu. Dari kasus tersebut, 1.227 pelanggar yang telah ditindak.

"Untuk sanksi sementara ini semua masih sama. Kalau tidak pakai masker, KTP (kartu tanda penduduk) pelanggar akan disita petugas lalu mereka harus mencari masker untuk dipakai dulu," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto Kamis 27 Agustus 2020.

Setelah memakai masker, pelanggar juga harus menandatangani surat pernyataan tak akan mengulangi pelanggarannya. Kemudian baru bisa mengambil KTP-nya untuk lanjut beraktivitas.

Dari pantauan TEMPO, aksi razia masker itu menyebar. Namun untuk kawasan wisata seperti Malioboro pengawasan tampak lebih ketat. Pengunjung juga pengendara yang melintas tanpa masker, bakal digiring ke posko-posko petugas seperti halaman DPRD DIY. Mereka disita KTP-nya dan diminta memakai masker bagi yang sudah punya. Sedang yang tidak membawa atau belum punya masker diminta membelinya dulu.

Pemerintah Kota Yogyakarta secara bertahap menerapkan sanksi, untuk menertibkan penegakan disiplin protokol ini. Jika sanksi persuasif dalam bentuk sita KTP itu dianggap tak juga mempan, fase berikutnya akan berpedoman Peraturan Wali Kota atau Perwal nomor 51 tahun 2020, yang mengatur sanksi denda Rp100.000 dan sanksi kerja sosial bagi pelanggar protokol.

Sanksi saat ini baru semacam imbauan atau terapi kejut agar warga tertib protokol. Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan sebenarnya saat bulan Juli lalu, kasus baru di Kota Yogyakarta relatif berhasil ditekan signifikan.

"Tetapi mulai akhir Juli hingga Agustus ini ada peningkatan lagi kasus baru. Ini soal kesadaran, jangan sampai kami mengambil kebijakan drastis demi menertibkan protokol pencegahan," ujarnya.

Heroe menyesalkan, di tengah laju kasus baru yang muncul, pekan ini Yogyakarta malah digegerkan dengan munculnya kasus positif Covid-19 dari pelaku usaha kuliner.

Kasus yang dimaksud merujuk pada warung Soto Lamongan yang tak jauh dari kawasan wisata XT Square, Kota Yogyakarta. Penjual soto itu terkonfirmasi positif Covid-19 dan tracing sudah dilakukan pada 12 karyawannya.

Petugas menindak para warga yang kedapatan tak memakai masker saat melintas di Malioboro. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Warung yang kini ditutup sementara itu, ujar Heroe, membawa dampak panjang. Karena semua yang pernah membeli soto di warung itu selama bulan Agustus juga wajib menjalani isolasi mandiri, "Seluruh pembeli soto lamongan itu khususnya bulan Agustus ini, harus isolasi mandiri walau tidak ada gejala," katanya.

Heroe pun meminta masyarakat yang menemukan warga sekitarnya tak tertib protokol tidak segan menegur. Jika membandel, ia pun meminta warga tak segan melaporkan ke gugus tugas wilayah untuk membantu menertibkan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

7 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

7 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

23 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya