Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Strategi Pemkot Yogyakarta Tekan Cocid-19, Bisa Tak Disukai Turis?

image-gnews
Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyatakan tak mau ambil resiko dengan jor-joran membuka kuota kawasan-kawasan wisata, meskipun kunjungan wisata kian melimpah akhir Agustus ini.

Sebaliknya, Pemkot Yogyakarta justru kembali mengevaluasi soal kuota ideal kunjungan wisata, agar lebih memungkinkan penerapan jarak sosial atau physical distancing lebih ketat.

Hal menimbang dari perkembangan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang secara akumulasi berada pada angka 1.264 kasus, dengan jumlah kasus baru selalu di atas 15 infeksi per hari.

"Untuk objek-objek wisata kami pastikan masih berlaku pembatasan kunjungan, maksimal 50 persen dari kuota normal per objek wisata itu," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.

Heroe mengatakan dalam pembatasan kuota itu, pihaknya menimbang juga sifat destinasi wisata: apakah berada ruang tertutup (indoor) atau ruang terbuka (outdoor). Hal ini terkait rumusan untuk mendapatkan kuota ideal jarak aman wisatawan di destinasi itu.

"Kalau destinasi itu outdoor, kuota kunjungan wisata masih bisa kami izinkan maksimal 50 persen. Tapi kalau destinasi itu indoor, kuota maksimal ditentukan dari luasan lahan objek itu, tak bisa disamakan," ujar Heroe. Sebab potensi penularan virus di ruang indoor masih dianggap lebih tinggi.

Heroe mencontohkan objek wisata Taman Pintar, Pasar Beringharjo juga Kebun Binatang Gembira Loka, kuota maksimal kunjungan jelas berbeda, demi menjaga physical distancing itu.

Di Taman Pintar misalnya, karena dominan dengan ruangan indoor dan memungkinkan wisatawan banyak sentuhan dengan wahana-wahana di dalamnya, maka kuota dibuat lebih ketat. Bisa hanya 30 persen saja di satu wahana, bahkan ada wahana yang tidak diberi kuota sama sekali alias ditutup sementara seperti Taman Air Menari.

"Tidak sama kuotanya pada setiap wahananya seperti di Taman Pintar. Bahkan ada wahana yang kami tutup sama sekali karena tidak memungkinkan wisatawan jaga jarak atau alat-alatnya banyak aspek sentuhannya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Pasar Beringharjo pengaturan kuotanya menimbang bagian luar dan dalam pasar, yang lokasinya berada di kawasan Malioboro itu. Suasana di luar pasar yang dipenuhi kuliner itu tidak sama penerapan kuotanya seperti di dalam pasar.

Apalagi untuk kuliner di luar Pasar Beringharjo yang selama ini ramai wisatawan, juga telah mengadopsi pembayaran secara non tunai di masa pandemi ini, "Tak hanya untuk transaksi, pembayaran non tunai di pasar tradisional juga berlaku saat pedagang membayar retribusi," kata Heroe.

Sedangkan untuk Kebun Binatang Gembira Loka, ujar Heroe, tak hanya ketat menerapkan pembatasan kunjungan. Tapi juga sampai mengatur arus pengunjung, memisahkan alurnya hingga proses administrasi yang mengutamakan virtual. Kunjungan Gembira Loka saat ini masih dibatasi 1.500-2.500 orang per hari secara bertahap, dari jatah kuota di atas 10.000 orang per hari.

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana mengatakan walau puluhan ribu wisatawan mulai membanjiri Yogyakarta saat akhir Agustus ini, pembatasan jumlah kunjungan tetap berlaku di setiap objek.

Kuliner di luar Pasar Beringharjo yang Agustus ini mulai merasakan dagangannya kembali ramai pengunjung. TEMPO/Pribadi Wicaksono

"Gugus Tugas masih merekomendasikan tiap obyek hanya bisa menerima 30 sampai 50 persen wisatawan dari kapasitas normal objek yang didatangi," ujarnya.

Biwara mengatakan penerapan kuota kunjungan terbatas ini belum dicabut, alias sama dengan saat Gugus Tugas merekomendasikan uji operasional sejumlah destinasi itu.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

8 jam lalu

Sejumlah warga berwisata di Pantai Menganti di Desa Karangduwur, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 29 Desember 2016. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Kemenparekraf mengungkap Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung selama musim libur lebaran.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 jam lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

9 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

10 jam lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

13 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

19 jam lalu

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa
Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

21 jam lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

1 hari lalu

Pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Siak Sri Inderapura ketika mengisi libur akhir tahun di Kabupaten Siak, Riau, Minggu 30 Desember 2018. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.