Mau Wisata ke Yogyakarta, Unduh Dulu Aplikasi Visiting Jogja dan Jogja Pass

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 18 Agustus 2020 17:36 WIB

Sebuah andong melintasi kawasan Malioboro Yogyakarta yang masih lengang pada Juli 2020. Jumlah wisatawan Malioboro sepanjang Juli ini masih minim karena pandemi Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang datang ke Yogyakarta wajib mengisi aplikasi wisata bernama Visiting Jogja dan Jogja Pass. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan meluncurkan dua aplikasi tersebut pada 27 Agustus 2020.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DI Yogyakarta, Hilman Tisnawan mengatakan aplikasi Jogja Pass dan Visiting Jogja bertujuan memudahkan wisatawan dalam mengakses berbagai layanan wisata di Kota Gudeg tersebut, sekaligus membantu pemerintah melacak jika terjadi kasus Covid-19. "Dan yang juga penting untuk memantau perekonomian khususnya di sektor parwisata," kata Hilman seusai bertemu Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, Selasa 18 Agustus 2020.

Hilman mengatakan Sri Sultan Hamengku Buwono yang akan meluncurkan aplikasi Visiting Jogja dan Jogja Pass itu. "Harus disiplin menggunakan dua aplikasi ini masyarakat yang datang bisa termonitor dan merasa aman ke Yogyakarta," kata dia. Pemerintah DI Yogyakarta mempertimbangkan pentingnya penggunaan aplikasi ini seiiring bertambahnya jumlah wisatawan yang datang.

Wisatawan dari berbagai daerah memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, pada Senin 17 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DI Yogyakarta, Rony Primanto Hari mengatakan aplikasi Visiting Jogja dan Jogja Pass pada dasarnya memiliki manfaat yang sama. Perbedaannya, kata Rony, Jogja Pass dapat digunakan untuk seluruh kegiatan di DI Yogyakarta yang bersifat kerumunan.

Advertising
Advertising

Adapun Visiting Jogja untuk memonitor pengunjung yang datang ke suatu destinasi wisata. "Dua hal ini memang diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19," katanya seraya berharap semua pihak, terutama wisatawan, disiplin menggunakan dua aplikasi tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan aplikasi Visiting Jogja akan dikembangkan menjadi kebijakan satu pintu pariwisata DI Yogyakarta. Aplikasi Visiting Jogja, menurut Singgih, juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata di Yogyakarta.

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

17 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

2 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

2 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

3 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya