Tragedi di Pantai Goa Cemara, Pemerintah Yogyakarta Evaluasi Pengamanan Pantai

Senin, 10 Agustus 2020 21:33 WIB

Abdi dalem memimpin doa ritual larung sesaji dengan menghadap pantai selatan pada ritual larung sesaji memperingati 1 Suro di Pantai Gua Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta, 14 Oktober 2015. Larung sesaji 1 Suro adalah perwujudan ucapan syukur atas rezeki yang telah diberikan selama setahun lalu. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tragedi terseretnya tujuh wisatawan di Pantai Goa Cemara pada Kamis, 6 Agustus 2020 membuat pemerintah Yogyakarta mengevaluasi kondisi pantai di selatan pulau Jawa itu. Terlebih setelah beberapa tahun terakhir, banyak kelompok sadar wisata atau Pokdarwis yang mengelola pantai-pantai alternatif, sehingga memperkaya destinasi di pesisir.

Kunjungan wisatawan di sepanjang pantai selatan Yogyakarta juga nyaris tak pernah surut. Hanya saja, wisatawan juga perlu tahu bahwa bertamasya ke pantai bukan sekadar menikmati pemandangan yang indah, melainkan juga harus dilengkapi fasilitas dan kekuatan personel pengamanan yang memadai.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan bersama pemerintah kabupaten dan kota akan mengevaluasi kondisi mitigasi di destinasi wisata pantai. Destinasi wisata pantai di selatan Yogyakarta membentang di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul.

Pantai Goa Cemara di Yogyakarta. Foto: Antaranews

"Banyaknya destinasi wisata pantai di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta memang berpotensi mendongkak pariwisata dan pemberdayaan masyarakat lokal, namun juga memiliki kerawanan karena fasilitas dan pengamanannya belum merata," kata Singgih di Yogyakarta, Senin 10 Agustus 2020. Dia mencontohkan fasilitas dan pengamanan yang belum merata berupa jumlah petugas yang menjaga kawasan itu.

Advertising
Advertising

Menurut Singgih Rahardjo, tidak mungkin petugas Search and Rescue atau SAR berjaga di seluruh pantai. "Jumlah penjaga tidak sebanding dengan pantai sepanjang itu. Kami mengevaluasi berapa jumlah petugas yang ideal," ujar Singgih.

Di tiga kabupaten di Yogyakarta itu berderet lebih dari seratus pantai. Dari yang masih sunyi sampai yang padat dan bisa dikunjungi 10 sampai 15 ribu wisatawan dalam sehari, seperti Pantai Parangtritis. Kondisi ini, Singgih melanjutkan, membutuhkan pemetaan ulang mengenai langkah mitigasi yang diperlukan bagi wisatawan.

Suasana di Pantai Parangtritis menjelang senja yang biasanya dipadati pengunjung sebelum pandemi Covid-19. Namun sejak wabah merebak, pantai ini sepi. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Untuk tahap awal, Singgih menjelaskan, perlu menetapkan beberapa langkah mendasar untuk meningkatkan pengamanan di kawasan pantai. Misalkan menambah rambu-rambu, papan peringatan, atau imbauan tentang bahaya bermain air di tepi pantai.

"Bagaimanapun, bermain air di tepi pantai itu berbahaya. Jadi, rambu tetap penting, selalu diperbarui dan diperbanyak," ujarnya. Yang juga tak kalah penting, Singgih melanjutkan, kesadaran wisatawan dalam mewujudkan pantai sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.

Mengenai peristiwa tewasnya tujuh wisatawan asal Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Singgih mengatakan pemerintah belum berencana menutup kawasan itu. "Sementara ini belum perlu ditutup karena yang perlu dibenahi adalah mitigasinya," katanya.

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

8 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

9 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya