Bocah 4 Tahun yang Hilang di Pantai Selatan Ditemukan Jauh dari TKP
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Ludhy Cahyana
Senin, 10 Agustus 2020 14:22 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Upaya petugas gabungan yang mencari seluruh korban tenggelam dan hilang di Pantai Gua Cemara Bantul akhirnya berhasil tuntas, pada Senin 10 Agustus 2020 ini. Sebanyak tujuh wisatawan yang merupakan satu keluarga asal Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman itu, seluruhnya meninggal setelah terseret ombak ganas pantai selatan tersebut. Mereka terdiri dari tiga orang dewasa dan empat anak-anak.
Dua korban sebelumnya berhasil dievakuasi saat hari kejadian dan lima lainnya hilang. Kelima korban hilang satu persatu ditemukan petugas gabungan sejak Sabtu hingga Senin, 8-10 Agustus 2020.
Juru Bicara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Komisaris Besar Polisi Yuliyanto mengatakan korban kelima atau terakhir dari keluarga wisatawan yang berhasil diidentifikasi atas nama Achmad Choirul Fatah, berusia 4 tahun. Bocah malang itu terseret cukup jauh dari lokasi hilangnya dari Kabupaten Bantul, sekitar 50-an km dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban ditemukan di perairan antara Pantai Baron dan Pantai Drini Kabupaten Gunungkidul jam 07.30 oleh nelayan setempat. Lalu dievakuasi tim SAR gabungan pukul 09.20 WIB,” ujar Yuliyanto. Korban teridentifikasi berdasarkan ciri medis dan pakaiannya.
Sehari sebelumnya, korban keempat dari keluarga yang hilang di Pantai Goa Cemara itu ditemukan juga cukup jauh dari lokasi mereka terseret ombak. Korban keempat atas nama Joko Widodo, 38 tahun itu ditemukan di perairan Pantai Congot, Kabupaten Kulon Progo, juga pada pagi hari.
Adapun tiga korban hilang lain dari keluarga itu, sebelumnya juga sudah ditemukan petugas SAR Bantul di Pantai Sanden. Dengan ditemukannya korban terakhir yang hilang itu, maka pencarian tim gabungan berakhir sudah.
“Seluruh korban yang hilang dan ditemukan seluruhnya sudah diidentifikasi oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda DIY sesuai prosedur DVI interpol,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO