Cerita Wisatawan yang Gampang dan Sulit Saat ke Yogyakarta

Minggu, 26 Juli 2020 22:01 WIB

Sejumlah orang beraktivitas di pedestrian Malioboro, Jumat 5 Juni 2020. Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengizinkan pedagang kaki lima menggelar dagangannya kembali jelang new normal dengan memperhatikan protokol Covid. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta memperketat pengawasan kunjungan wisata di masa new normal pandemi Covid-19. Dalam proses pengawasan itu, ada wisatawan yang gampang melancong ke Yogyakarta, namun ada pula yang kesulitan karena ketatnya ketentuan protokol kesehatan.

Seorang anggota komunitas pesepeda asal Purwokerto, Jawa Tengah, Zaenuddin, 41 tahun misalnya. Dia dan rombongan sebanyak 20 orang naik bus ke Yogyakarta demi mencari lokasi gowes dengan pemandangan Kota Gudeg pada Minggu 26 Juli 2020. Seusai gowes, rombongan itu menyimpan sepedanya ke dalam bus yang diparkir di Tempat Khusus Parkir Senopati.

Mereka lalu melanjutkan kegiatan wisata dengan berjalan-jalan di kawasan Malioboro. "Tak ada yang mempersulit. Datang saja dan saya tidak membawa surat keterangan sehat. Pimpinan rombongan hanya mengingatkan agar kami menaati protokol kesehatan," ujar Zaenuddin ditemui Tempo di Tempat Parkir Senopati Yogyakarta, Minggu 26 Juli 2020.

Wisatawan asal Jawa Tengah dari komunitas pesepeda menaikkan peralatan mereka ke dalam bus pariwisata di Tempat Khusus Parkir Senopati Yogyakarta, Minggu 26 Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Zaenuddin menceritakan, sebelum berangkat gowes bareng ke Yogyakarta, dia mendaftar dulu ke panitia dan menyertakan semua data diri. Dia tak tahu apakah data itu yang diserahkan untuk memenuhi persyaratan administrasi saat bus yang mengangkutnya masuk dan parkir di Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Wisatawan lain, Arya, asal Semarang Jawa Tengah, juga mengaku tak dipersulit untuk berwisata ke Yogyakarta. Dia juga tidak diminta membawa surat sehat oleh pimpinan rombongan. "Enggak ribet kok. Bus masuk ke area parkir, kami bisa beraktivitas dan tetap pakai masker," ujar Arya yang datang bersama anak dan istrinya.

Petugas Tempat Khusus Parkir Senopati Yogyakarta menunjukkan surat pernyataan kunjungan yang harus diisi wisatawan jika tidak membawa surat sehat. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pengalaman berbeda dialami oleh Muhammad Arifin, 39 tahun. Dia pulang ke Yogyakarta seusai merampungkan pekerjaannya di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada awal Juli 2020. Oleh pengurus kampung, dia diminta melakukan karantana mandiri 14 hari walau sudah mengantongi surat keterangan sehat dan rapid test yang hasilnya non-reaktif. "Mungkin karena saya pakai pesawat ke Yogyakarta, jadi prosedurnya lebih ketat," ujar Arifin yang mengaku sudah menghabiskan biaya Rp 500 ribu untuk rapid test di Balikapapan.

Petugas Tempat Khusus Parkir Senopati Yogyakarta, Vanti Joko Prayogo mengatakan wisatawan dari luar Yogyakarta yang datang berombongan naik bus dan tidak membawa surat sehat, maka mereka dapat mengisi surat pernyataan yang disediakan pengelola.

Bentuk surat pernyataan kunjungan yang wajib diisi wisatawan saat tiba di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Data data diri wisatawan itu kami serahkan ke dinas perhubungan yang tiap hari memantau kawasan parkir," ujar Joko sembari menunjukkan sejumlah data wisatawan yang terekap kepada Tempo. Tak hanya data wisatawan yang setiap harinya dilaporkan, Joko melanjutkan, petugas parkir juga wajib mendokumentasikan bus-bus yang masuk, lengkap dengan nomor polisinya.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan segala persyaratan itu bukan untuk mempersulit wisatawan. "Itu untuk pendataan kami jika perlu melacak," kata Haryadi. Dia menyarankan rombongan wisatawan dari luar Yogyakarta yang tak membawa surat sehat untuk mendatangi puskesmas atau layanan kesehatan di Yogyakarta untuk mengajukan surat keterangan sehat.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

22 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya