TEMPO.CO, Yogyakarta - Destinasi wisata sejarah Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta akan kembali buka secara terbatas pada Selasa, 28 Juli 2020. Museum Vredeburg tutup sejak wabah corona merebak pada pertengahan Maret 2020.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Museum Benteng Vredeburg, Madrohi mengatakan uji coba pembukaan museum secara terbatas mulai Selasa dan Rabu, 28 - 29 Juli 2020 berlaku mulai pukul 09.00 sampai 15.00. "Jumlah pengunjung dibatasi 220 orang dalam sehari yang dibagi dalam 4 sesi," ujar Madrohi, Jumat 24 Juli 2020. Setiap sesi kunjungan diatur dengan durasi masing-masing satu jam dengan kuota wisatawan maksimal 55 orang.

Museum Vredeburg juga hanya menerima kelompok kecil, seperti keluarga. Bagi wisatawan dari luar Yogyakarta juga boleh datang asalkan memenuhi syarat. Syaratnya adalah surat keterangan sehat atau surat sehat bagi wisatawan dari zona hijau dan zona kuning Covid-19. Adapun wisatawan dari zona merah Covid-19 wajib menyertai hasil rapid test atau uji swab.

Suasana di halaman Museum Vredeburg Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Yang menarik, uji coba pembukaan museum yang terletak di ujung Jalan Malioboro, Yogyakarta, ini akan diikuti dengan pembukaan pameran tematik kolaboratif bertema 'Jaring Arthropoda'. Pameran yang melibatkan Fakultas Seni Rupa Institut Senin Indonesia atau ISI Yogyakarta, itu dapat dinikmati oleh masyarakat yang melintas di halaman depan museum. Wujudnya replika laba-laba raksasa.

Madrohi menjeleaskan selama tutup, pengelola pengelola museum telah menata ulang berbagai fasilitas dan kerap menyapa masyarakat melalui layanan daring atau media sosial. Dengan begitu, masyarakat tetap mendapatkan informasi tentang museum dan kegiatan lainnya.

Melalui layanan daring tadi, masyarakat dapat menikmati program Museum Vredeburg, seperti Bincang Publik lewat live Instagram, teka-teki sejarah, pameran temporer melalui situs pamerandaring-vredeburg.com, dan konservasi online. Publik juga bisa menikmati acara museum mendongeng, lomba video cerita sejarah, museum menyapa komunitas, dan jelajah wisata sejarah online dengan komunitas museum.

Pameran tematik kolaboratif bertema 'Jaring Arthropoda' di Museum Vredeburg, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sebelum uji coba berlangsung, pengelola Museum Vredeburg telah memasang berbagai sarana penunjang pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pengelola memperbanyak tempat cuci tangan, legkap dengan air menalir dan sabun, menempatkan hand sanitizer di berbagai sudut museum, pemasangan petunjuk arah, stiker untuk menjaga jarak, dan papan informasi protokol pencegahan virus corona. Tersedia pula tenda tunggu pengunjung, ruang darurat, sampai layanan pembelian tiket online melalui website museum.