Warga Yogyakarta Tak Bakal Dapat Surat Sehat untuk Berwisata

Jumat, 24 Juli 2020 17:34 WIB

Wisatawan mulai berdatangan ke Malioboro Yogyakarta pada pertengahan Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pada masa new normal ini, salah satu surat yang banyak dicari masyarakat agar dapat bepergian ke luar kota adalah surat sehat. Surat sehat menjadi 'stempel' yang menerangkan bahwa orang yang memilikinya sehat jasmani dan bebas dari paparan virus Covid-19.

Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan masyarakat bakal sangat sangat sulit mendapatkan surat sehat dari puskesmas atau rumah sakit di wilayah Kota Yogyakarta, jika keperluannya tidak jelas atau tidak masuk kategori untuk mendapatkannya. "Hanya ada dua kategori masyarakat yang bisa mendapatkan surat sehat di masa pandemi ini," ujar Kepala Puskesmas Gedongtengen Kota Yogyakarta, dokter Tri Kusumo Bawono kepada Tempo, Jumat 24 Juli 2020.

Kategori pertama, menurut Tri Kusumo, adalah mereka yang membutuhkannya untuk keperluan studi mendaftar sekolah. Kedua, masyarakat Yogyakarta yang mencari pekerjaan. Adapun yang membutuhkan surat sehat untuk keperluan berpergian, maka harus bisa menunjukkan bukti rapid test dan uji swab dengan hasil negatif Covid-19.

Kepala Puskesmas Gedongtengen Kota Yogyakarta, dokter Tri Kusumo Bawono. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Uji klinis ini sifatnya wajib disertakan sebagai bentuk screening kami, agar mereka tidak gampang berpindah-pindah atau berpergian," ujar Tri yang puskesmas tempatnya bekerja sempat merumahkan enam tenaga kesehatan gara-gara merawat pasien positif Covid-19.

Advertising
Advertising

Lantas apa beda surat sehat ini dengan surat bebas Covid-19? Tri Kusumo menyatakan sebenarnya surat bebas covid-19 itu tidak ada. Surat bebas Covid-19, dia menjelaskan, adalah bahasa awam ketika seseorang sudah melakukan uji rapid dan swab. Kemudian dua uji klinis itu dibakukan dengan sebuah surat dengan nama Surat Bebas Covid-19. Surat ini menjadi salah satu syarat administratif ketika seseorang hendak berpergian menggunakan sarana transportasi umum.

Tri Kusumo menambahkan perbedaan pokok surat sehat dan surat bebas Covid-19 lebih pada uji klinis yang menyertai. Jika surat sehat dikeluarkan tanpa perlu uji klinis, melainkan hanya untuk dua keperluan, yakni studi dan mencari kerja. Sedangkan surat bebas Covid-19 dikeluarkan dengan wajib menyertakan hasil uji klinis yang menyertainya.

Puskesmas Gedongtengen Kota Yogyakarta yang pernah menangani pasien Covid-19 saat awal wabah corona merebak. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Puskesmas di setiap wilayah Kota Yogyakarta, menurut Tri Kusumo, wajib meminimalisir terjadinya potensi perpindahan orang di masa pandemi ini. "Jadi surat sehat ini tak bisa diberikan bagi mereka yang keperluannya dolan (berwisata)," ujar Tri.

Tri Kusumo menuturkan, puskesmas sejaitnya merasa berat ketika mengeluarkan surat sehat bagi mereka yang punya keperluan jelas sekalipun. Sebab, surat sehat itu hanya menyatakan sehat jasmani, tidak menyatakan orang tersebut bebas Covid-19 atau tidak karena tidak ada uji klinisnya. "Kami tidak tahu apakah pemilik surat sehat terinfeksi Covid-19 atau tidak," katanya.

Tri Kusumo menuturkan, apapun bentuk surat-surat yang dipakai untuk memungkinkan orang berpergian di masa pandemi seharusnya jangan sampai dimaknai sebagai formalitas dan administrasi belaka. Musababnya, semua ini berurusan dengan nyawa. "Yang berbahaya itu sekarang orang tanpa gejala atau OTG," ujarnya. "Tanpa sadar orang itu menularkan virus kepada siapa saja yang ada di sekitarnya."

Wisatawan berkunjung ke Pasar Beringharjo di Malioboro Yogyakarta pada pertengahan Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mewajibkan siapapun yang hendak masuk ke Yogyakarta, tak terkecuali wisatawan, untuk menunjukkan surat sehat dari daerah asal.

"Mereka yang berasal dari daerah dengan zona kuning dan hijau cukup membawa surat keterangan sehat," kata Heroe. Adapun mereka yang datang dari zona merah dan zona hitam Covid-19 wajib menyertai hasil rapid test dan surat keterangan sehat tadi.

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

22 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

5 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya