12 Objek Wisata di Yogyakarta Terapkan QRIS, Bayar Tak Pakai Duit

Rabu, 22 Juli 2020 19:04 WIB

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah memfasilitasi sejumlah objek wisata di lima kabupaten/kota dengan mekanisme pembayaran non-tunai. Dengan begitu, wisatawan tak perlu lagi membayar dengan uang tunai saat bertransaksi.

Dalam protokol kesehatan yang diterbitkan pemerintah, proses jual-beli non-tunai disarankan karena mencegah penularan virus corona. Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah atau BPD DI Yogyakarta, Santoso Rohmad mengatakan transaksi non-tunai ini ditunjang dengan sistem Quick Response Indonesian Standard atau QRIS.

Sistem pembayaran ini memanfaatkan aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. Layanan tersebut dapat digunakan untuk membeli tiket hingga menikmati aneka kuliner di sejumlah objek wisata.

Berikut 12 destinasi wisata yang meneriman layanan pembayaran non-tunai:

  • Kabupaten Gunungkidul
    1. Pantai Baron
    2. Pantai Kukup
    3. Gunung Api Purba Nglanggeran

  • Kabupaten Bantul
    4. Pantai Parangtritis
    5. Kawasan Hutan Mangunan

  • Kabupaten Sleman
    6. Tebing Breksi
    7. Jeep lava tour
    8. Kaliurang
    9. Museum Gunung Merapi

  • Kabupaten Kulon Progo
    10. Pantai Glagah

  • Kota Yogyakarta
    11. Taman Pintar
    12. Taman Sari

Santoso Rohmad menjelaskan salah satu infrastruktur yang menunjang layanan transaksi non-tunai ini jaringan telekomunikasi yang memadai. "Untuk objek wisata yang belum menerapkan pembayaran non-tunai disebabkan kondisi geografis dan belum ditunjang jaringan telekomunikasi yang memadai," katanya, Rabu 22 Juli 2020.

Beberapa objek wisata yang belum mendapat dukungan jaringan telekomunikasi untuk penerapan transaksi non-tunai itu, menurut dia, sebagian besar terletak di Kabupaten Gunungkidul serta kawasan pesisir pantai selatan Yogyakarta di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. "Padahal kawasan pesisir pantai selatan ini paling banyak menyedot wisatawan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Santoso sudah meminta perusahaan operator telekomunikasi segera membenahi jaringan di pesisir selatan sehingga layanan non-tunai dapat segera diterapkan. "Melalui migrasi ke pembayaran non-tunai secara bertahap, kami mengedukasi pengelolaan wisata yang lebih tertata dan efisien," ujar Santoso.

Pemimpin Kelompok Sekretaris Perusahaan BPD DI Yogyakarta, Andrianto Agus Susilo mengatakan melalui pembayaran digital atau non-tunai, maka pengelola wisata dan pemerintah DI Yogyakarta bisa tahu persis berapa jumlah kunjungan wisatawan juga perputaran uangnya. "Data wisata menjadi lebih valid dan berapa pun pembayarannya, nominal itu yang tercatat," ujarnya.

Andrianto menambahkan, tren wisata ke depan adalah wisatawan tak lagi membawa uang tunai. Terlebih sejumlah objek wisata di Yogyayakarta terletak di pedesaan yang jauh dari mesin ATM dan bank. "Maka perlu fasilitas pembayaran non-tunai," katanya.

Mengenai pemulihan kegiatan wisata di masa new normal ini, pemerintah DI Yogyakarta mengimbau para pengelola objek wisata bergabung dengan layanan Micro Banking Simulation atau MBS yang dikelola BPD DI Yogyakarta. Dari program itu pengelola objek wisata akan mendapat edukasi serta layanan akses kredit mikro untuk memulai usaha kecil.

Santoso mengatakan, sebanyak 30 persen dari 12 ribu nasabah di bank pelat merah itu adalah pelaku usaha wisata yang semuanya terdampak pandemi Covid-19. Hingga Juli 2020, tercatat ada 3.000-an nasabah pelaku wisata yang mengajukan permohonan restrukturisasi kredit.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

4 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

14 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya