Cara Yogya Bantu Pelaku Wisata Bangkit dari Covid-19

Minggu, 19 Juli 2020 02:00 WIB

Baru segelintir wisatawan yang turun dan berhenti di Malioboro pada awal Juli 2020. Sebelum pandemi Covid-19, Titik Teteg Malioboro ini tak pernah sepi dari wisatawan yang berswafoto. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan hal gampang bagi para pelaku wisata kecil menengah di Yogya bangkit kembali di masa transisi normal baru Covid-19.

Meski sebagian besar PKL di kawasan wisata utama Malioboro, Yogya, sudah kembali berjualan sejak Juli 2020, namun perputaran uang mereka belum normal.

Sebagian PKL di Malioboro kulakan dengan mengandalkan modal pinjaman perbankan.

Bank pelat merah milik pemerintah DIY, BPD DIY mencatat, saat ini untuk kawasan Malioboro saja terdapat sekitar 300 PKL yang memiliki pinjaman dengan besaran rata-rata Rp 200 juta tiap pedagang.

"Hampir semua PKL sejak April 2020 lalu mengajukan restukturisasi kredit," ujar Pimpinan Divisi Perkreditan BPD DIY Nur Iswantoro pada Sabtu, 18 Juli 2020.

Nur menuturkan, dalam restrukturisasi kredit itu, para pelaku wisata atau PKL Malioboro, Yogya, mendapat perpanjangan masa pembayaran selama 6 bulan dan mengurangi beban angsuran tiap bulannya.

Pemerintah memberikan tenggang waktu restrukturisasi sampai 31 Maret 2021. Namun jangka waktu restrukturisasi yang diambil ternyata tak ada yang sampai selama itu.

Menurut Nur, para pelaku wisata di Malioboro selama berperan dalam pemasukan ekonomi daerah, seperti pajak. Perekonomian di Malioboro juga membawa multiplayer efek. Dia mencontohkan, pada saat para wisatawan menikmati kuliner maka pedagang besar, petani, sampai peternak ikut berputar perekonomiannya.

Nur memproyeksikan kondisi akan kembali normal setelah masa restrukturisasi yang diajukan para PKL rampung. Kini para pelaku wisata Malioboro itu sudah mulai mendapatkan pemasukan dari para wisatawan.

“Sekitar September proyeksinya bisa normal kembali."

Nur mengatakan di masa transisi normal baru Covid-19 dukungan Pemerintah memang diperlukan agar wisatawan merasa aman dan percaya sehingga berkunjung.

“Ngarso Dalem (Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X) kan sudah mengizinkan aktivitas wisata. Tinggal masing-masing mengantisipasi terhindar Covid-19,” ujar Nur.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya