Setelah Hagia Sophia, Ada Kekhawatiran Situs Lain Berubah Fungsi

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 16 Juli 2020 17:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Turki mengubah Hagia Sophia menjadi masjid menciptakan kekhawatiran bagi situs suci lainnya. Hagia Sophia dikenal karena asal-usul Kristennya dan merupakan situs wisata paling populer di negara Muslim itu

Dilansir Fox News para pemimpin agama dan politisi dunia mengecam keputusan Turki. Hagia Sophia mulanya adalah Gereja Ortodoks Yunani, berusia hampir 1.500 tahun yang lalu. Gereja itu kemudian diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman tahun 1453.

Bangunan itu lalu menjadi Situs Warisan Dunia Unesco dan menjadi sebuah museum pada tahun 1934 di bawah pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk. Hari ini, Hagia Sophia menarik lebih dari 3,7 juta pengunjung per tahun.

Pekan lalu, pengadilan Turki memutuskan konversi Hagia Sophia ke museum adalah melanggar hukum. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, Hagia Sophia kembali berfungsi menjadi masjid, sebagaimana dilaporkan BBC.

"Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka lebar untuk penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim," kata Erdogan pada konferensi pers pada 24 Juli.

Advertising
Advertising

Pada hari Selasa, Yunani, yang merupakan rumah bagi sejumlah besar warga yang menghormati bangunan abad keenam itu, sebagai titik fokus dari iman Kristen Ortodoks mereka, menyebutnya sebagai langkah "kecil".

"Dengan tindakan terbelakang ini, Turki memilih untuk memutuskan hubungan dengan dunia Barat dan nilai-nilainya," kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.

Keputusan itu juga dikritik oleh Dewan Gereja-Gereja Sedunia dan Gereja di Rusia, rumah bagi komunitas Kristen Ortodoks terbesar di dunia, dan pemimpin Gereja Katolik, "Pikiranku pergi ke Istanbul. Aku memikirkan St. Sophia dan aku sangat sedih," kata paus saat kebaktian di Vatikan.

CBN News melaporkan, Erdogan menyebut kembalinya Hagia Sophia menjadi masjid, merupakan tanda menuju kembalinya kebebasan ke masjid al-Aqsa" di Yerusalem. Langkah Erdogan tersebut bertepatan dengan protes keras warga Palestina terhadap AS terkait Masjidil Aqsa.

The Genesis 123 Foundation, yang berbasis di Israel, meminta pemerintah Turki untuk membalikkan keputusannya. Dan mempertahankan Hagia Sophia sebagai situs warisan dunia yang terbuka bagi semua orang, "Kami menyerukan kepada pemerintah dunia untuk memohon kepada Turki bahwa mereka harus mengembalikan Hagia Sophia sebagai museum," kata Jonathan Feldstein, presiden Genesis 123 Foundation.

Berita terkait

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

2 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

2 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

3 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

5 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya