Geowisata NTB Bakal Hadir dalam Geotourism Festival 2020

Kamis, 9 Juli 2020 10:03 WIB

Lanskap geopark Gunung Rinjani. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Promosi geowisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus dilakukan. Salah satunya melalui acara virtual Geotourism Festival 2020 atau Festival Geowisata.

Acara ini merupakan salah satu dukungan terhadap enam proposal event pemenang pada program webinar "Virtual Events: Best Practise and Ideas" pada bulan Mei 2020 lalu. Perhelatan tersebut merupakan kerja sama antara Kemenparekraf/Baparekraf Indonesia dengan Australia Marketing Institute.

"Geotourism Festival 2020", merupakan festival geowisata pertama di Indonesia, yang digunakan untuk mempromosikan potensi wisata dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan NTB.

“Event virtual tentang geowisata pertama di Indonesia ini didedikasikan untuk para pelaku wisata, pelaku UMKM, dan masyarakat luas yang mau belajar, pantang menyerah, dan mau memanfaatkan peluang,” kata ketua panitia Geotourism Festival 2020, Melawati dalam saiaran persnya.

Menurut Melawati, nantinya akan ada empat rangkaian acara dalam festival yang dilaksanakan pada 15 - 16 Juli 2020, yakni pameran dan eksebisi yang akan memamerkan aneka produk UMKM dan wisata.

Pameran itu berisi 30 booth virtual dari pelaku UMKM dan pelaku wisata asal Lombok dan Sumbawa. Kemudian webinar tentang pengembangan potensi geowisata yang ada di Indonesia, selanjutnya virtual tour di sekitar Gunung Rinjani dan Gunung Tambora, serta festival budaya dan musik jazz.

“Dengan memanfaatkan kemudahan teknologi, wisatawan dan penyedia jasa pariwisata dapat tetap berinteraksi tanpa batas dengan siapapun dan dari belahan bumi manapun dengan mudah, murah, dan meriah," ujar
Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Kemenparekraf/Baparekraf RI.

Menurutnya, virtual event memungkinkan pelaku industri dan komunitas pariwisata di Indonesia bisa belajar memanfaatkan teknologi, untuk menjual produk dan jasa pariwisatanya di masa pandemi covid-19,.

Festival yang diselenggarakan oleh Rinjani Lombok Geopark Community ini akan melibatkan peserta dari Jaringan Geopark Indonesia (JGI), Jaringan Geopark Asia Pasifik (APGN), dan Jaringan UNESCO Global Geopark di seluruh dunia.

Selain itu, peserta umum lainnya juga akan mengundang kelompok-kelompok komunitas, asosiasi, akademisi, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum lainnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Bagi calon peserta yang berminat mengikuti acara ini dapat mendaftarkan diri di Http://bit.ly/registrationGF2020 (pembayaran via bank transfer), Geoturismfestival.com (via gopay and PayPal), dan Https://bit.ly/exebhitionGF2020 (exebhition).

Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dipromosikan secara virtual dalam Geotourism Festival 2020. Dok. Kemenparekraf
Acara ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada 15 Juli 2020, secara virtual. Selain itu, acara ini juga akan mengundang perwakilan dari kantor UNESCO Paris, Kantor UNESCO Global Geopark Council, Kantor Global Geopark Network, Kantor UNESCO Jakarta, dan Asia Pacific Geopark Network (APGN).

Berita terkait

Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

7 hari lalu

Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

8 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

9 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

11 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

15 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

21 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

21 hari lalu

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional

Baca Selengkapnya

Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

46 hari lalu

Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

Situs geologi di kawasan geopark itu antara lain Gunung Batur, Danau Batur, dan aliran lava hitam.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Pulau Sibandang di Danau Toba Sembari Edukasi Wisata Berbasis Konservasi

26 Januari 2024

Menjelajah Pulau Sibandang di Danau Toba Sembari Edukasi Wisata Berbasis Konservasi

Pulau Sibandang menjadi bagian penting dalam pengembangan Destinasi Super Prioritas Danau Toba.

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya