Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tur Virtual Menjelajahi Sumba dengan Pendekatan Geowisata

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tempo akan mengadakan event travel with TEMPO,  yang akan mengajak  5 orang pembaca berwisata.ke Sumba, NTT.
Tempo akan mengadakan event travel with TEMPO, yang akan mengajak 5 orang pembaca berwisata.ke Sumba, NTT.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melalui layar ponsel atau komputer, tayangan pemetaan rute perjalanan di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur berubah menjadi sebuah gambar yang menampilkan air mengalir dari dalam gua. "Objek wisata ini namanya waikelo sawah," kata Marthen Bira, pemandu wisata untuk tur virtual Sumba.

Tur virtual Sumba itu diadakan perusahaan teknologi pariwisata, Atourin, pada Jumat, 8 Mei 2020. Perjalanan tur virtual di Sumba itu menjelajahi beberapa kampung adat, salah satunya Ratenggaro. Wisata alam pun masuk dalam agenda tur virtual itu. Waikelo sawah adalah salah satu tempat wisata di sebuah bendungan, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Marthen menuturkan, tak jauh dari bendungan itu ada air terjun Weekacura. "Air terjun tidak terlalu tinggi, sangat aman untuk anak-anak yang belum bisa berenang," tuturnya. Dari tampilan gambar, suasana terasa hijau karena berada di antara area persawahan. "Dari pinggir sawah mandi menikmati pemandangan."

Wisatawan menikmati keindahan bukit Lendongara di Desa Karunni, Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 27 Agustus 2019. Bukit ini menawarkan pesona bukit savana yang semakin cantik saat matahari terbit atau tenggelam. ANTARA/Anis Efizudin

Kemudian tayangan berganti lebih dekat menyoroti dalam gua. Tampilan gambar itu menyambung dari tayangan sebelumya, waikelo sawah. "Sumba itu memang banyak air dalam tanah," tuturnya.

Tur virtual itu juga dengan penjelasan geowisata. Pihak Atourin juga ikut memandu tur untuk beberapa penjelasan yang berhubungan dengan geologi. Pemandu geowisata Atourin, sempat mengawali tur sambil menjelaskan mula terbentuk Pulau Sumba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layar menampilkan gambaran kepulauan. Beberapa gugusan pulau diberi warna kuning untuk menandai lempeng Eurasia. Tanda panah menunjuk sebuah wilayah berwarna kuning dengan gambaran permukaan bumi belasan juta tahun lalu. "Belum ada Pulau Sumba pada 15 juta tahun yang lalu," kata pemandu geowisata Atourin, Reza Permadi.

Panorama air terjun tiga tingkat di Pabeti Lakera, Sumba Barat Daya. Foto: Dok. Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya/Jefry Markus Detan

Gambaran peta bumi terus melihat perubahan selama jutaan tahun. Kemudian, sampai pada masa terbentuk Pulau Sumba. "Sumba itu pulau yang terisolasi dari lempeng Eurasia, karena perjalanan tektonik permukaan bumi, akhirnya berada di tempat yang sekarang itu," ucap Reza.

Saat tur virtual berada di waikelo sawah, Reza menambahkan penjelasan geowisata, ketika Marthen Bira menjelaskan tentang sumber air dalam tanah. "Secara geologi, Pulau Sumba ini terangkat dari bawah laut. Ada tektonik di bawah laut terangkat ke atas," kata Reza.

Sebab itu, tak jarang ditemukan fosil kerang yang menempel pada bebatuan di daratan Sumba. "Karena memang dahulu Pulau Sumba itu sebagian besar ada di bawah laut yang terangkat ke atas," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

2 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

6 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

6 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

12 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

16 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

18 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

18 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

32 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

34 hari lalu

Rumah adat Mbaru di Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO
Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

Wae Rebo di Flores menempati di urutan kedua setelah Rothenburg ob der Tauber di Jerman sebagai kota kecil terindah di dunia.


Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

39 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

Sosok Thomas Umbu Pati Pejabat Otorita IKN yang menandatangani surat peringatan penggusuran