Pariwisata Australia Jatuh pada Maret, Juni Terpuruk

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 7 Juli 2020 22:25 WIB

Orang-orang terlihat berjalan di depan Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan Sydney setelah lockdown untuk mencegah virus corona (Covid-19) dilonggarkan di Sydney, Australia, 23 Juni 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di Australia sejak September 2019 dan berakhir pada Februari 2020, merontokkan pariwisata Australia. Lalu datanglah wabah virus corona yang membuat pariwisata kian lesu.

Dampaknya kian terasa, pasalnya, Australia sangat bergantung pada pariwisata domestik yang sudah lesu sejak kebakaran terjadi. Kedatangan wisatawan internasional turun 60 persen, lalu menurun lagi hingga 25 persen pada Februari, menurut data terbaru Tourism Australia Research.

Menteri Pariwisata Australia Simon Birmingham memperingatkan data kuartal Juni kemungkinan lebih buruk lagi. Hal tersebut ia katakan pada Finacial Review pada 7 Juli 2020.

Pemerintah Australia menutup perbatasan negara itu pada 20 Maret, tetapi pengeluaran wisatawan - baik internasional maupun domestik - mulai menurun sejak Januari karena dampak kebakaran hutan.

Pengeluaran wisatawan mancanegara turun 27 persen atau US$3,9 miliar selama kuartal Maret, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019. Dan kuartal Maret juga menjadi titik mula penyebaran wabah di benua kanguru itu.

Advertising
Advertising

Hingga Maret 2020, turis untuk keperluan pendidikan dan siswa internasional turun secara signifikan, dengan pengeluaran turun 15 persen menjadi US$3,6 miliar, sementara pasar bisnis internasional juga sangat terpengaruh, kehilangan 15 persen dari pengeluaran pengunjung internasional tahunannya.

Gambaran domestik tidak jauh lebih baik, dengan aktivitas wisatawan lokal Australia turun 39 persen, diimbangi dengan pengurangan pengeluaran sebesar 41 persen atau US$2,6 miliar.

Senator Birmingham untuk liburan di dalam negeri dan tak melakukan perjalanan ke luar negeri. Pasalnya, pariwisata dunia diperkirakan baru normal pada awal hingga pertengahan 2021.

"Warga Australia yang berlibur di halaman belakang rumah mereka sendiri tahun ini akan sangat penting untuk membantu industri pariwisata kami bangkit kembali, dengan data triwulanan baru yang mengungkapkan dampak krisis kebakaran hutan dan dimulainya pandemi COVID-19 pada kunjungan internasional dan domestik," Kata Senator Birmingham.

Mengenai apakah wisatawan domestik dapat menutup kerugian bisnis pariwisata dalam negeri, sangat diragukan. Warga Australia khawatir, pergerakan mereka berisiko dengan kesehatan.

Risiko ini kian meningkat dengan adanya wabah gelombang kedua di negara bagian Victoria. Negara bagian itu saat ini dikunci selama enam minggu. Qantas bahkan menarik kembali penerbangan sejalan dengan peraturan pemerintah, memotong penerbangan harian antara Sydney dan Melbourne dari lima menjadi dua penerbangan untuk perjalanan penting.

Fasilitas tes Covid-19 drive-through saat negara bagian Victoria mengalami lonjakan kasus wabah virus corona, di Melbourne, Australia, 25 Juni 2020. [AAP / Daniel Pockett via REUTERS]

Pada tahun 2019, wisatawan internasional menghabiskan sekitar US$45 miliar di Australia, sementara wisatawan Australia menghabiskan US$107 miliar di dalam negeri. Dan orang Australia menghabiskan US$65 miliar untuk pelesiran ke mancanegara.

Dari angka-angka itu, menggerakkan bisnis pariwisata di Australia pada 2020 masih dalam ketidakpastian.

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

12 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

23 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

3 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

3 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

4 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

5 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

5 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya