Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Diduga Belum Aman untuk Turis Sampai 2021

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Dua pria berlari di Pantai Coogee di Sydney, Australia, 20 April 2020. Tiga pantai di Sydney kembali dibuka seiring menurunnya laju penyebaran virus Corona di kawasan tersebut. Xinhua/Bai Xuefei
Dua pria berlari di Pantai Coogee di Sydney, Australia, 20 April 2020. Tiga pantai di Sydney kembali dibuka seiring menurunnya laju penyebaran virus Corona di kawasan tersebut. Xinhua/Bai Xuefei
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan Indonesia yang kerap pelesiran ke Australia, mungkin harus menahan diri dulu. Pasalnya, menurut pemberitaan Travel and Leisure, Australia belum memungkinkan membuka kembali perbatasan internasionalnya sampai 2021.

Menurut laporan Australian Broadcasting Corporation (ABC), dalam konferensi pers hari Rabu, 17 Juni 2020, Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan bahwa menjaga perbatasan tetap tertutup bagi para pelancong internasional hingga tahun depan lebih mungkin terjadi.

Birmingham tidak mengkonfirmasi 2021 untuk tanggal pembukaan kembali, tetapi lebih menegaskan bahwa dalam hal perjalanan terkait wisata terbuka di atau keluar Australia, masih belum terjadi dalam waktu dekat. 

Sejak Australia menutup perbatasannya pada 20 Maret, perjalanan internasional terhenti. Pada saat ini, menurut Tourism Australia, hanya warga negara Australia, penduduk, dan keluarga dekat yang dapat mengunjungi negara itu dan mereka harus memaksakan karantina 14 hari, di fasilitas yang ditentukan seperti hotel setelah mendarat.

“Dari Pariwisata, perspektif Australia menarik wisatawan internasional akan membentuk bagian penting dari pemulihan dan pemulihan pariwisata di Australia, tetapi kemungkinan akan semakin jauh,” kata Direktur Pelaksana Tourism Australia, Phillipa Harrison, kepada Travel and Leisure.

Baca: Australia Jadi yang Pertama Menerapkan New Normal di Resor Ski

“Kami hanya tidak tahu kapan pembatasan internasional akan mulai dicabut, atau bagaimana proses memulihkan perjalanan internasional akan berlangsung. Tapi kami akan siap untuk kembali ketika waktunya tepat," ujarnya.

Menurut data Universitas Johns Hopkins, Australia saat ini memiliki hampir 7.400 kasus virus corona dan 102 orang telah meninggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Larangan perjalanan ke luar negeri masih berlaku bagi warga Australia, yang berarti mereka tidak dapat meninggalkan negara itu, tetapi pemerintah mengoordinasikan "gelembung perjalanan" yang dapat memungkinkan warga Australia untuk mengunjungi tujuan berisiko rendah lainnya seperti Selandia Baru.

Australia telah melarang perjalanan antar negara saat berjuang mengatasi penyebaran wabah virus corona saat pandemi berada pada puncaknya. Saat kurva mulai menurun, beberapa begara bagian mulai dibuka kembali, seperti Victoria dan New South Wales agar memungkinkan perjalanan domestik.

Menurut Tourism Australia, pemerintah masih melarang perjalanan tak penting ke kawasan yang lebih terpencil seperti Northern Territory dan Tasmania.

Pengunjung antusias menyaksikan penampilan penyanyi Casey Donovan yang tampil dalam konser drive-in yang diselenggarakan untuk memungkinkan orang menonton musik secara live walau hanya berada di dalam mobil, di tengah pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Sydney, Australia, 21 Mei 2020. REUTERS/Loren Elliott

Australia bermaksud memasuki fase tiga, tahap akhir dari rencana pemulihannya, pada bulan Juli, The Guardian melaporkan. Sejak saat itu, hingga 10.000 orang akan diizinkan berada dalam festival dan konser luar ruangan.

Sementara bar dan klub diizinkan dibuka dengan kunjungan lebih dari 100 orang, jika mereka mampu mempertahankan aturan jarak sosial. Pelajar asing juga dapat kembali ke universitas Australia pada saat itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

16 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

17 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

19 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

2 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

2 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK