Jogja Wajar Anyar, Branding Wisata Yogyakarta di Era New Normal

Rabu, 1 Juli 2020 15:23 WIB

Andong dan pedagang kaki lima di Malioboro Yogyakarta mulai kembali beroperasi pada awal Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta dan pelaku industri wisata seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI menggencarkan branding Jogja Wajar Anyar. Ini adalah slogan penanda masuknya ke era new normal wisata di Yogyakarta mulai hari ini, Rabu 1 Juli 2020.

Ketua PHRI DI Yogyakarta Deddy Pranowo menyatakan sengaja mengangkat slogan Jogja Wajar Anyar ketimbang istilah new normal karena berkaitan dengan target pasar mereka, yakni wisatawan domestik. "Kami ingin mengangkat kearifan lokal wisata Yogyakarta dulu," kata Deddy Pranowo kepada Tempo, Rabu 1 Juli 2020.

Mulai hari ini juga, sejumlah destinasi wisata utama di Yogyakarta menjalani uji coba setelah tutup lebih dari tiga bulan. PHRI dan pengelola destinasi wisata, menurut Deddy menyadari kunci pemulihan sektor pariwisata adalah kepercayaan publik. Karena itu, mereka harus memastikan Yogyakarta aman, nyaman dan semua pihak mematuhi patuh protokol kesehatan.

Berangkat dari situ, Deddy Pranowo menegaskan hotel yang belum siap menerapkan protokol kesehatan belum boleh beroperasi. "Dari segi bahasa, Jogja Normal Anyar menjadi pesan bahwa pelaku wisata Yogya kini dalam kondisi bersatu, guyub, sesarengan (bersama-sama) dalam menjalani masa new normal," katanya.

Kampung wisata Sosrowijayan Yogyakarta mulai menggeliat dan sejumlah hotel beroperasi kembali pada awal Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Deddy menambahkan program Jogja Wajar Anyar diikuti dengan aneka promosi dari pengusaha perhotelan. Di antaranya paket menginap bagi wisatawan di akhir pekan (Jumat, Sabtu, dan Minggu) serta promo paket stay. Paket stay merupakan layanan di mana tamu yang menginap di hotel mendapatkan layanan pemeriksaan Covid-19 berupa rapid tes atau swab.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 PHRI DI Yogyakarta, Herryadi Baiin mengatakan belum banyak hotel yang beroperasi selama new normal. "Hanya 60 hotel dari 300-an hotel di seluruh DI Yogyakarta yang menerima tamu," kata dia. "Sebab belum banyak juga permintaan atau tamu."

Baru segelintir wisatawan yang turun dan berhenti di Malioboro pada awal Juli 2020. Sebelum pandemi Covid-19, Titik Teteg Malioboro ini tak pernah sepi dari wisatawan yang berswafoto. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan pemerintah telah mengalokasikan anggarkan sekitar Rp 100 miliar untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19, termasuk buat sektor pariwisata. Menurut dia, dalam masa tanggap darurat hingga 31 Juli 2020 adalah periode yang menentukan untuk memulihkan perekonomian di Yogyakarta. "Salah satu pekerjaan berat itu adalah bagaimana agar masyarakat terbiasa dengan protokol kesehatan di ruang publik,” ujarnya.

Pantauan Tempo, pada Rabu 1 Juli 2020 para pedagang kaki lima di Malioboro sudah kembali berjualan. Sarana transportasi tradisional, seperti andong dan becak sudah terparkir di titik-titik khususnya. Beberapa hotel yang berada di kampung-kampung wisata juga sudah beroperasi. Meski begitu situasi kunjungan wisatawa masih terbilang rendah. Hal ini terlihat di kawasan pedestrian yang lengang dan kantung parkir utama Abu Bakar Ali yang kosong.

Abu Bakar Ali ang menjadi kantung parkir utama Malioboro, Yogyakarta, kosong dari bus dan kendaraan pribadi wisatawan pada awal Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Berita terkait

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

15 jam lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

6 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

6 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya