Kasus Covid-19 Menurun di Vietnam, Tapi Pariwisata Kian Lesu

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 29 Juni 2020 12:00 WIB

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 menurun hingga 50 persen di Vietnam, namun pariwisata negeri itu diperkirakan memburuk. Bahkan krisis dalam bisnis pariwisata diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam beberapa bulan ke depan.

Menurut Vietnam Net, banyak perusahaan agen perjalanan, hotel dan restoran telah ditutup sejak pandemi Covid-19 pecah pada akhir Januari 2020. Sementara perusahaan wisata yang masih beroperasi sedang berjuang karena permintaan perjalanan domestik pulih sedikit. Sedangkan negeri itu masih tertutup bagi wisatawan mancanegara.

“Kami telah memanfaatkan dana cadangan kami untuk mendukung staf tetapi sekarang sudah habis. Kami berencana untuk mengakhiri kontrak kerja beberapa karyawan agar mereka dapat menikmati tunjangan pengangguran,” kata Nguyen Son Thuy, Direktur Indochina Unique Tourist.

Baca: Denyut Pariwisata Vietnam Dimulai dari Turis Domestik

"Pada bulan Maret, saya berharap pasar pariwisata akan pulih pada bulan Juli atau Agustus, tetapi sekarang saya tidak tahu kapan krisis akan berakhir," tambahnya.

Advertising
Advertising

Banyak perusahaan perjalanan mengatakan dana cadangan mereka telah habis. Mereka memperkirakan bahwa krisis pariwisata akan mencapai puncaknya pada kuartal ketiga tahun 2020. Mereka harus menunda operasi atau memecat sejumlah besar karyawan. Situasi tersebut sudah terjadi sejak Maret dan April, dan bahkan perusahaan besar akan terpengaruh.

“Masalahnya dimulai pada bulan April dan terus meningkat. Dari Juli hingga akhir Oktober, banyak perusahaan perjalanan, bahkan yang besar, akan bangkrut. Ini membebani perekonomian,” kata Tran Trong Kien, ketua Dewan Penasihat Pariwisata Vietnam.

Berbicara kepada The Saigon Times, beberapa perusahaan perjalanan mengatakan mereka menggantungkan semua harapan pada liburan musim panas empat minggu mendatang. Mereka berharap pendapatan dari liburan akan membantu mereka membayar biaya tetap seperti sewa kantor, tagihan listrik, air, dan gaji staf.

Nguyen Ngc An, Wakil Direktur Umum Fiditour, mengakui bahwa meskipun perusahaan telah menerima pemesanan untuk tur ke Danang, Hoi An, Quy Nhon dan Phu Quoc, pemesanan tur wisata ke tempat lainnya masih minim.

"Sebagian besar pemesanan untuk liburan musim panas tahun ini berasal dari perusahaan dan bukan keluarga seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Wisatawan bisa menjangkau Ban Gioc dengan mobil pribadi maupun sepeda motor. Foto: @vietnamtourismboard

Data dari Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam menunjukkan bahwa sekitar 95 persen dari operator tur inbound di negara ini telah menghentikan sementara operasi, pada paruh pertama tahun 2020. Akibat pandemi Covid-19, jumlah kedatangan wisatawan internasional dan wisatawan domestik ke Vietnam telah turun sekitar 50 persen dan 58 persen, selama lima bulan terakhir

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

6 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

8 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

8 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

16 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya